Suara.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menggelar kompetisi digital “DigiRace 2020” secara serentak di luar Jawa, yaitu Pekanbaru (Riau), Pontianak (Kalimantan Barat), dan Manado (Sulawesi Utara), akhir pekan lalu.
Tidak hanya di luar Jawa, kompetisi yang sama juga dilaksanakan di Bogor dan Cimahi, Jawa Barat. Kompetisi ini menjadi ajang untuk menunjukkan peningkatan kualitas jaringan data XL Axiata setelah proses fiberisasi di wilayah tempat kelima kota berada.
“Program fiberisasi jaringan terus kami laksanakan dan hingga saat ini telah menjangkau wilayah yang semakin luas, terutama di luar Jawa," kata (Plt) Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa melalui keterangan resminya.
Di ajang Digirace putaran keempat ini, dia menambahkan, sengaja selenggarakan di tiga kota utama luar Jawa di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Baca Juga: Lihat Maskot Vivo Terbalik, Reaksi Emak-emak Ini Santuy Abis
Langkah ini sekaligus menunjukkan keseriusan XL Axiata dalam meningkatkan kualitas layanan data, sekaligus menyiapkan jaringan menyongsong implementasi layanan 5G di masa mendatang.
Gede menjelaskan, secara teknis, fiberisasi merupakan upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan Base Transceiver Station (BTS) melalui jalur fiber.
Termasuk dalam proses ini adalah melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS, seperti antara lain mengganti perangkat yang selama ini memakai microwave menjadi perangkat fiber.
Program fiberisasi jaringan merupakan salah satu langkah dalam mempersiapkan jaringan 5G di masa depan. Keunggulan teknologi 5G ini hanya bisa didapatkan jika site atau BTS terkoneksi dengan jaringan fiber.
XL Axiata telah melaksanakan program ini secara masif di seluruh wilayah Indonesia dalam tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Pesta Ulang Tahun Berujung Maut, 25 Kg Es Kering Menelan Nyawa Suaminya
Percepatan fiberisasi kini sedang dilakukan di wilayah luar Jawa mengingat pertumbuhan trafik data yang sangat pesat dalam setahun terakhir.