Suara.com - Berbagai ide kreatif kerap digunakan dalam merayarakan pesta ulang tahun. Tapi siapa yang sangka jika sebuah pesta justru berujung maut karena 25 kg es kering memakan nyawa.
Seorang selebgram diketahui berniat merayakan ulang tahun ke-29 dengan tema Pool Party. Uniknya, kolam renang tersebut diisi 25 kilogram es kering.
Apesnya, bukan keceriaan yang didapat, selebragm itu harus menelan kesedihan mendalam. Tiga orang yang mengikuti pool party harus tewas di mana salah satunya adalah suaminya sendiri.
Yekaterina Didenko merupakan seorang selebgram cantik asal Rusia dengan lebih dari 1,6 juta pengikut. Merayakan ulang tahunnya yang ke-29, di kolam renang yang terletak di kompleks Devyaty Val, selatan Kota Moskow, Rusia, Jumat (28/02/2020).
Baca Juga: Diam-diam WhatsApp Siapkan Pembaruan Penting dari Sisi Keamanan
Karena merasa kolam renang terlalu hangat, mereka memasukkan lebih dari 50 pon atau 25 kilogram es kering ke dalam air.
Tak hanya untuk mendinginkan, es kering yang dimasukkan berfungsi agar pesta menghasilkan "efek visual" menakjubkan.
Namun bukannya malah terlihat menakjubkan, es kering tersebut justru menghasilkan efek mematikan.
Beberapa tamu yang telah berada di sauna, menyelam ke dalam air untuk ikut dalam pesta. Tak berlangsung lama, para perenang tersebut mulai tersedak dan kehilangan kesadaran.
Setelah dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan instensif, tiga orang yang berenang di dalam kolam dinyatakan meninggal.
Baca Juga: Bulan Depan, Asteroid Besar Bakal Dekati Bumi
Ironisnya, salah satu dari 3 orang tersebut adalah suami dari selebgram itu sendiri.
Dikutip Hitekno dari laman New York Post, suami selebgram yang bernama Valentin Didenko (32), meninggal setelah ia berenang dan ikut menuangkan balok es kering untuk membuat tamu terpesona dengan uap asapnya.
Es kering adalah bentuk padat dari karbondioksida beku yang biasanya digunakan pada rumah berhantu (buatan) dan klub malam untuk menciptakan efek dramatis.
Namun uap yang dihasilkan dapat menyebabkan tingginya kadar karbon dioksida dalam darah ketika es kering diletakkan pada ruangan dengan ventilasi terbatas.
Meskipun umumnya tidak terlalu beracun, uap yang keluar dari es kering dapat menyebabkan hiperkapnia (peningkatan kadar karbon dioksida dalam darah) jika es kering diletakkan dalam ruangan tertutup tanpa sistem ventilasi yang baik.