Suara.com - Virus corona, yang menyebar lewat percikan ludah atau ingus, diduga bisa bertahan hidup di layar ponsel hingga 96 jam, demikian dikatakan Rudra Channappanavar, imunolog yang mempelajari virus corona dari Universitas Tennessee Health Science Center, Amerika Serikat.
Kaca, jelas Channappanavar, terutama yang banyak digunakan pada layar ponsel bisa menjadi tempat hidup virus corona selama empat hari dalam lingkungan dengan suhu kamar.
Estimasi ini berdasarkan data yang yang dikumpulkan oleh para ilmuwan saat virus SARS merebak pada 2003 dan telah dilaporkan kepada lembaga kesehatan dunia (WHO).
SARS dan Covid-19 sama-sama disebabkan oleh virus corona, tetapi dari jenis berbeda. Keduanya memiliki banyak kemiripan: masuk melalui saluran udara di tubuh, memiliki material genetik rantai tunggal (RNA), dan protein-proteinnya menjulur dari cangkangnya.
Baca Juga: Virus Corona Sudah Masuk Indonesia, Ini Obat yang Manjur Menurut WHO
Virus pemicu SARS dinamai SARS-CoV. Sementara virus baru yang sekarang sedang merebak disebut SARS-CoV-2 atau Covid-19. Jadi, setidaknya dalam teori, penyebaran virus corona bisa terjadi lewat layar ponsel.
Bayangkan jika seseorang batuk atau bersin di dekat ponsel kamu dan percikan ludah atau ingusnya menempel di layar ponsel. Lalu saat sedang mengecek WhatsApp atau media sosial, kamu menyentuh layar ponsel lalu secara tidak sengaja memegang mulut atau hidung.
Layar ponsel sendiri termasuk salah satu benda paling jorok dan penuh kuman di muka Bumi. Beberapa studi bahkan menyebutkan bahwa layar ponsel lebih jorok dari dudukan toilet.
Untungnya ada cara mudah untuk membersihkan ponsel dari bakteri atau virus berbahaya seperti virus corona. Pertama, bersihkan layar ponsel Anda secara rutin menggunakan kain microfiber yang diolesi sedikit air bersabun. Kamu juga bisa menggunakan tisu bayi yang mengandung alkohol untuk membersihkan layar ponsel.
Tetapi cara yang paling mudah adalah: rajinlah mencuci dan kurangi menyentuh wajah agar terhindar dari virus corona. [Quartz]
Baca Juga: Virus Corona di Indonesia, Mal Ini Siapkan Hand Sanitizer di 75 Titik