Asosiasi Ojol Minta Gojek dan Grab Sediakan Masker Gratis

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 02 Maret 2020 | 19:22 WIB
Asosiasi Ojol Minta Gojek dan Grab Sediakan Masker Gratis
Ilustrasi ojek online. (Suara.com/Ema Rohimah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asosiasi pengemudi ojek online (ojol) dari Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia secara resmi mengimbau perusahaan transportasi online seperti Gojek dan Grab untuk menyediakan masker gratis bagi pengemudi serta penumpang untuk mengantisipasi menyebarnya virus Corona.

"Garda mengimbau kepada pihak aplikator agar turut bertanggung jawab mengantisipasi penyebaran virus Corona Covid-19 bagi para mitra pengemudi ojolnya," kata Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia Igun Wicaksono dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (2/3/2020).

Igun juga meminta Gojek dan Grab untuk memberikan informasi perkembangan antisipasi penyebaran virus corona melalui aplikasi dengan mengirimkan informasi maupun notifikasi melalui akun pengemudi maupun pelanggan.

Lebih lanjut Igun mengatakan agar para pengemudi Ojol untuk mempercayakan kepada pihak berwenang dalam hal ini Pemerintah untuk segera lakukan langkah-langkah antisipasi lebih lanjut (preventif).

Baca Juga: Virus Corona Sudah Masuk Indonesia, Ini Obat yang Manjur Menurut WHO

"Kami menyampaikan sikap agar seluruh rekan-rekan ojol waspada dan mulai lakukan langkah antisipasi, namun tetap tenang dan jangan panik," imbuh dia.

Garda juga mendesak para ojol untuk menjaga kebersihan, kendaraan sepeda motor yang digunakan, atributnya dan pakaian yang higienis agar tidak menularkan penyakit ke rumah masing-masing.

Perlunya menjaga kebersihan diri selama aktifitas, konsumsi vitamin tambahan dan mencuci tangan dengan sabun bersih maupun hand sanitizer sebelum mengkonsumsi makanan.

"Tindakan pencegahan lebih baik walau merepotkan, karena ojol juga bertanggung jawab atas kesehatan diri sendiri, keluarga maupun masyarakat sekitar, pelanggan maupun penumpang juga akan lebih nyaman dengan pengemudi ojol yang menjaga kebersihan," kata Igun.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengumumkan temuan kasus infeksi virus corona pertama di Indonesia pada Senin (2/3/2020).

Baca Juga: Virus Corona di Indonesia, Mal Ini Siapkan Hand Sanitizer di 75 Titik

Di Istana Merdeka Jakarta, Presiden menjelaskan bahwa virus corona baru didapati menyerang seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya yang berusia 31 tahun yang tinggal di wilayah Indonesia. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI