Jokowi Minta Regulasi Pusat Data Segera Dirampungkan

Jum'at, 28 Februari 2020 | 19:25 WIB
Jokowi Minta Regulasi Pusat Data Segera Dirampungkan
Presiden Jokowi di Ballroom Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (20/2/2020). (Suara.com/Fadil)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo meminta para menteri untuk mempersiapkan regulasi untuk menyambut investasi raksasa-raksasa teknologi dunia seperti Microsoft, Google, Amazon, hingga Alibaba yang ingin membangun pusat data atau data center di Tanah Air.

Jokowi mengklaim Indonesia memunyai daya tarik serta potensi besar dengan menjamurnya startup atau perusahaan rintisan. Dia menyebut, ekosistem startup Indonesia paling aktif se-Asia Tenggara.

"Saya melihat banyak pemain global seperti Microsoft, Amazon, Google, Alibaba sangat tertarik masuk dan bahkan sudah mulai mengembangkan data center di Indonesia karena melihat negara kita memiliki daya tarik, memiliki potensi besar dan kita punya ekosistem startup paling aktif di Asia Tenggara dengan market digital terbesar," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jumat (28/2/2020).

Karenanya Jokowi meminta pada jajarannya untuk menyiapkan regulasi yang mengatur investasi data center yang masuk ke Tanah Air. Dia ingin, investasi data center di Indonesia memunyai nilai tambah yang dapat menyokong pengembangan teknologi di Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Heran Sering Ditawari Obat Penggemuk Badan di Instagram

"Siapkan regulasi, aturan main, termasuk yang mengatur investasi data center yang ingin masuk ke Indonesia," sambungnya.

"Kita harus memastikan investasi data center di Indonesia memberikan nilai tambah, baik dalam pelatihan digital talent, pengembangan pusat research, kerja sama dengan pemain-pemain nasional maupun sharing pengetahuan dan teknologi," lanjut presiden.

Selain itu, Jokowi mendorong agar pemain nasional ikut serta dalam pengembangan data center di Indonesia. Untuk itu, perlu ada perlindungan dan keamanan data pribadi bagi pemain nasional.

"Kita juga ingin mulai mendorong pemain nasional dalam pengembangan data center mulai dr BUMN, telekomunikasi, sampai swasta yang sudah mulai bergerak ke bisnis data center. Kita harus menyiapkan perlindungan data-data pribadi dan juga keamanaan data," tutupnya.

Sebelumnya pada Kamis (28/2/2020) Jokowi mengatakan bahwa Microsoft ingin membangun fasilitas pusat data di Indonesia. Hal itu diutarakan setelah Jokowi bertemu dengan CEO Microsoft, Satya Nadella di Jakarta.

Baca Juga: Satya Nadella Girang Jokowi Bikin Aturan Khusus Sambut Investasi Microsoft

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI