Suara.com - Gojek meningkatkan sistem keamanannya dengan menghadirkan program proteksi melalui Gojek SHIELD. Layanan ini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
"Bagi Gojek, keamanan dan keselamatan adalah prioritas utama dan merupakan tanggung jawab bersama. Kami telah dan akan terus berinvestasi pada pengembangan teknologi, serta berbagai
program proteksi, baik bagi konsumen maupun mitra," kata Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi melalui keterangan resminya, Jumat (28/2/2020).
Gojek SHIELD dioperasikan oleh tim keamanan digital meliputi data scientist, engineers dan juga pakar cyber security. Layanan ini terdiri dari teknologi perlindungan yang menjaga seluruh pihak dalam ekosistem dari ancaman keamanan, termasuk diantaranya fitur penyamaran nomor telepon, intervensi chat.
Selain itu, pengguna kini bisa memanfaatkan fitur tombol darurat yang terhubung dengan Unit Darurat Gojek yang siaga 24 jam dalam memberikan pertolongan.
Baca Juga: Anjing Positif Terjangkit Virus Corona, Kini Sudah Dikarantina
"Memanfaatkan machine learning, Gojek SHIELD mampu mencegah dan menindak setiap perilaku mencurigakan yang terjadi pada platform Gojek," tutur Kevin.
Baru-baru ini, berkat deteksi dini yang dilakukan secara sistem, Gojek dapat memberikan bukti kepada pihak kepolisian di Jakarta, Semarang, dan Malang untuk mengungkap sindikat kriminal pelaku order fiktif, yang bekerja menggunakan aplikasi Fake GPS dan
aplikasi modifikasi.
"Di Singapura, sistem kami juga mendeteksi dan melakukan suspend kepada 120 mitra driver yang menggunakan aplikasi modifikasi," ujarnya.
Selanjutnya, program proteksi Gojek mencakup langkah antisipasi untuk meminimalisir berbagai bentuk risiko. Dalam transportasi, Gojek memberikan berbagai pelatihan kepada para mitra driver sehingga mereka dapat menjadi pelopor keselamatan.
Pelatihan-pelatihan itu antara lain pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), pelatihan anti-kekerasan seksual, serta keselamatan berkendara.
Baca Juga: Gemas! Anjing Ini Rajin Bantu Sebrangi Anak-anak Sekolah
Khusus pelatihan keselamatan berkendara, Gojek telah memberikan pelatihan kepada mitra driver di seluruh kota operasional utama yang tersebar di 17 provinsi. Termasuk yang diselenggarakan Kamis
(27/02) kemarin di Palembang bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.