Ngeri! Ilmuwan : Serang Sel Manusia, Virus Corona Bermutasi Mirip HIV

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 28 Februari 2020 | 13:25 WIB
Ngeri! Ilmuwan : Serang Sel Manusia, Virus Corona Bermutasi Mirip HIV
Novel Coronavirus (nCoV) alias virus corona yang sedang mewabah di China. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Virus ini menggunakan protein lonjakan penjangkauan untuk menghubungkan ke sel inang, tetapi biasanya protein ini tidak aktif. Pekerjaan struktur situs pembelahan adalah untuk mengelabui protein furin manusia, sehingga akan memotong dan mengaktifkan protein lonjakan dan menyebabkan "fusi langsung" dari membran virus dan seluler.

Menurut penelitian tersebut, dibandingkan dengan cara masuk Sars, metode pengikatan ini 100 hingga 1.000 kali lebih ganas.

Hanya dua minggu setelah rilis, makalah ini sudah menjadi yang paling banyak dilihat di Chinarxiv.

Dalam studi lanjutan, tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Li Hua dari Universitas Sains dan Teknologi Huazhong di Wuhan, provinsi Hubei, mengonfirmasi temuan Ruan.

Baca Juga: Sah! Pemerintah Tetapkan Whitelist Mekanisme Pemblokiran IMEI Ponsel Ilegal

"Mutasi tidak dapat ditemukan di Sars, Mers atau Bat-CoVRaTG13, Virus Corona kelelawar yang dianggap sebagai sumber asli Virus Corona baru dengan 96 persen kesamaan gen," tulis penemuan tersebut.

"Ini bisa menjadi alasan mengapa SARS-CoV-2 lebih menular daripada Virus Corona lainnya", tulis Li dalam sebuah makalah yang dirilis di Chinarxiv pada Minggu (23/2/2020).

Sementara itu, sebuah studi oleh ilmuwan Prancis Etienne Decroly di Aix-Marseille University, yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Antiviral Research pada 10 Februari, juga menemukan "situs pembelahan mirip-furin" yang tidak ada pada Virus Corona yang serupa.

Seorang peneliti dari Institut Mikrobiologi Beijing, Akademi Ilmu Pengetahuan China di Beijing, mengatakan bahwa semua penelitian didasarkan pada pengurutan genetik.

"Apakah [virus] berperilaku seperti yang diperkirakan akan membutuhkan bukti lain termasuk eksperimen. "Jawabannya akan memberi tahu bagaimana virus membuat kita sakit," kata peneliti yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Baca Juga: Tercyduk! Spesifikasi Realme 6 Pro Geekbench

pemahaman para ilmuwan tentang Virus Corona baru telah berubah secara dramatis selama beberapa bulan terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI