Terjerat Gaya Gravitasi Bumi, Asteroid Ini Jadi Bulan Kedua Kita

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 27 Februari 2020 | 06:35 WIB
Terjerat Gaya Gravitasi Bumi, Asteroid Ini Jadi Bulan Kedua Kita
Bumi terlihat dari permukaan bulan (NASA/Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bumi kini memiliki dua buah bulan yang mengelilinginya, demikian dikatakan oleh para ilmuwan di Catalina Sky Survey, sebuah lembaga penelitian astronomi di Arizona, Amerika Serikat.

Para ilmuwan di lembaga yang dibiayai badan antariksa Amerika Serikat (NASA) itu mengatakan sebuah asteroid kecil telah terjerat oleh gravitasi Bumi dan, setidaknya untuk sementara, akan mengitari Bumi sama seperti Bulan.

"Bumi telah untuk sementara menangkap objek atau bulan mini yang disebut 2020 CD3," kata Kacper Wierzchos, salah satu astronom dari Catalina, yang menemukan objek tersebut pada Selasa (25/2/2020).

Objek yang disebut bulan kedua itu ditemukan 15 Februari kemarin. Menurut Wierzchos, asteroid itu diameternya sekitar 1,9 sampai 3,5 meter.

Baca Juga: Robot Penjelajah China Temukan yang Aneh di Sisi Jauh Bulan, Apa Itu?

Jika melihat ukurannya, memang tampaknya mustahil bulan kedua itu bisa dilihat menggunakan mata telanjang dari Bumi.

Menurut Minor Planet Center, sebuah lembaga internasional yang meneliti planet-planet kecil di tata surya kita, objek atau asteroid 2020 CD3 telah masuk ke orbit Bumi sekitar tiga tahun silam.

Asteroid 2020 CD3 adalah objek antariksa kedua yang memasuki orbit Bumi. Sebelumnya sebuah objek bernama 2006 RH120 telah memasuki orbit Bumi dan mengitari Bumi bersama Bulan selama 18 bulan, di periode 2006 - 2007.

Para ilmuwan sendiri belum mengetahui sampai kapan Asteroid 2020 CD3 akan berperan sebagai bulan kedua bagi Bumi. [CNet]

Baca Juga: Gerhana Bulan Penumbra 11 Januari Picu Banjir Besar? BMKG: Belum Tentu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI