Suara.com - PT MRT Jakarta akan melakukan uji coba publik sistem perjalanan tanpa kartu (cardless) dengan menggunakan QR Code pada Maret 2020, demikian dikatakan Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhammad Kamaludin di Jakarta, Rabu (26/2/2020).
"Jadi kami sedang melakukan uji coba terbatas terlebih dahulu dan sebentar lagi akan dilakukan uji coba publik yang cukup besar pada Maret ini. Tapi itu juga masih terbatas," kata Kamaludin seperti dilansir dari Antara.
Dia mengatakan bahwa walaupun jumlah peserta saat uji coba pembayaran QR Code akan lebih banyak, namun pihaknya akan membatasi terlebih dahulu.
"Nanti kami lihat dari hasil uji coba tersebut, apakah bisa langsung digunakan oleh publik secara luas pada akhir Maret atau mungkin kami akan lihat lagi hasil dari uji coba tersebut," katanya.
Baca Juga: Proyek MRT Fase 2 Bakal Dimulai, Anies Ogah Masalah Era Ahok Terulang Lagi
MRT Jakarta ingin saat akan diluncurkan secara terbuka, sistem pembayaran QR Code ini memang sudah betul-betul memudahkan pengguna dan lancar.
"Secara teknologi kami sebetulnya sudah cukup aman dan siap, cuma kami ingin melihat dari sisi perilaku penumpangnya," lanjut Kamaludin.
Sebelumnya Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, pihaknya optimistis dapat merampungkan pembayaran untuk melakukan perjalanan tanpa kartu (cardless) dengan menggunakan QR Code dalam waktu dekat.
Pokoknya, kata dia, teknologi akan ditingkatkan sehingga integrasi menjadi lebih bagus. Meski demikian, William tidak memberikan detail kepastian sistem pembayaran QR Code akan mulai berlaku.
William mengatakan untuk aplikasi pembayaran sebenarnya MRT Jakarta telah memiliki aplikasi MRTJ yang sudah dapat diunduh di gawai pengguna baik di sistem Android maupun Apple.
Baca Juga: Ovo, Gopay, dan LinkAja Bersaing Sediakan QR Code Tiket MRT