Suara.com - Kredibilitas Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali dipertanyakan setelah salah satu komisionernya, Sitti Hikmawatty, menyebut bahwa perempuan yang berenang satu kolam dengan lelaki bisa hamil.
Setelah ucapan tersebut dilontarkan Sitti KPAI, tak perlu waktu lama bagi warganet untuk merespon hal tersebut. Seperti biasa, warganet +62 membalasnya dengan aneka meme, cuitan satir, hingga guyonan yang mengocok perut.
Jika sebagian besar warganet mengemasnya dengan humor, bagaimana dengan tanggapan dari kalangan medis?
dr. Jiemi Ardian yang cukup aktif bercengkrama di Twitter menyebut bahwa ucapan Sitti KPAI itu merupakan hoaks yang sudah menyebar ketika ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Baca Juga: Beri Bintang Satu karena Pakai Helm, Penumpang Ojol Ini Bikin Emosi
"Berenang cewe cowo bisa bikin hamil itu kayanya hoax jaman saya SD deh. Mungkinkah beliau yang masih meyakini hal tadi itu satu angkatan SD dengan saya," tulis dr. Jiemi Ardian via akun @jiemiardian.
Sementara itu, Andi Khoemoni Takdir atau yang akrab disapa dr. Koko menguraikannya secara klinis. Meski Sitti KPAI mengatakan, ucapan bersumber dari jurnal luar negeri, namun dr. Koko menjelaskan bahwa belum ada penelitian yang bisa membuktikan hal tersebut.
"Meskipun dengan riset terkini, gw mungkin bisa meningkatkan motilitas & stamina sperma, saya ragu apakah bisa meningkatkan sampai pada level 'dilepaskan' dalam kolam renang untuk kemudian menuju ovum. Teknologi kita sulit menjangkau level seperti itu. This is something beyond," sahut dr. Andi Khoemini Takdir di akun @dr_koko28.
Sedangkan dr. Tompi, ahli bedah kulit sekaligus solois lelaki kenamaan, menyayangkan ucapan Sitti KPAI tersebut. Di saat bersamaan, ia juga mempertanyakan proses penyeleksian komisioner KPAI yang dilakukan oleh DPR.
"Memprihatinkan beliau diposisi KPAI, suruh sekolah dulu jgn kebanyakan cabut!," tutup pelantun lagu 'Menghujam Jantungku' tersebut.
Baca Juga: Satelit NASA Bagikan Penampakan Mencairnya Es Antartika