Hamil Karena Berenang Sekolam dengan Pria, KPAI Jadi Bulan-bulanan Warganet

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 22 Februari 2020 | 22:32 WIB
Hamil Karena Berenang Sekolam dengan Pria, KPAI Jadi Bulan-bulanan Warganet
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) jadi bulan-bulanan warganet di media sosial setelah salah satu komisionernya disebut telah melontarkan pernyataan berisi hoaks lawas, bahwa perempuan bisa hamil karena berenang satu kolam dengan lelaki.

Nama KPAI, pada Sabtu malam (22/2/2020), masuk dalam daftar 10 topik paling heboh di Twitter Indonesia. KPAI sudah dicuit lebih dari 30.000 kali di Twitter.

Rata-rata isi cuitan berisi sindiran, lelucon, meme kocak, dan tak jarang pula umpatan.

Suara.com sebelum sudah meminta klarifikasi ke Ketua KPAI, Susanto terkait berita tersebut. Ia menegaskan bahwa KPAI masih mengusut kebenaran berita yang dimaksud.

Baca Juga: Ketua KPAI Usut Berita Berenang Sekolam dengan Lelaki Bisa Bikin Hamil

Susanto juga menegaskan bahwa sikap resmi KPAI sebagai lembaga sama sekali berbeda dari yang tertera dalam berita tersebut.

Siti Hikmawati, komisioner KPAI yang disebut mengeluarkan pernyataan kontroversial tersebut, sudah dihubungi. Tetapi hingga berita ini ditayangkan baik telepon maupun pesan belum dibalasnya.

Pernyataan kontoversial yang disebut diucapkan oleh Siti Hikmawati itu sendiri memantik beragam komentar di media sosial. Salah satu yang ikut bersuara adalah aktivis kemanusiaan sekaligus psikolog Alissa Qotrunnada Wahid.

"Ada banyak hal di otak saya saat membaca seorang komisioner KPAI, pejabat publik yang dipilih melalui pansel, berpendapat seperti ini," tulis Alissa di Twitter.

Lebih lanjut putri sulung mendiang Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu mengatakan bahwa pernyataan Siti Hikmawati itu, jika benar, merupakan efek dari lemahnya pendidikan kesehatan reproduksi. Ia juga mempertanyakan proses seleksi komisioner KPAI oleh DPR.

Baca Juga: KPAI Turun ke Lokasi Aksi 212, Temukan Anak-anak Merokok dan Belum Makan

"Saya masih menyisakan harapan bahwa berita ini tidak benar, atau jurnalisnya salah kutip. Semoga," tutup Alissa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI