Suara.com - Sebelumnya sempat ramau curhatan driver ojol yang mengeluhkan sistem pembagian order Gojek. Ia curhat sistem baru ini membuatnya susah tutup poin.
Pada hari Kamis (20/02/2020) siang, terdapat hashtag #GojekKenapa yang memuncaki trending topik Twitter regional Indonesia selama beberapa jam.
Sebuah thread yang viral di Twitter menyoroti sistem pembagian order yang dilakukan Gojek pada update aplikasi Gojek Driver terbaru.
Sebagai informasi, beragam meme sindiran dari driver ojol menggema di Twitter bersamaan dengan cuitan hashtag #GojekKenapa pada hari Kamis lalu.
Baca Juga: Driver Ojol Keluhkan Sistem Pembagian Order, Kerja Belasan Jam Demi Poin
Gojek akhirnya meluruskan masalah terkait dari sistem pembagian order yang disorot driver ojol di Twitter.
Sebelumnya, thread viral di Twitter yang dibuat oleh @ryan_nus menyoroti sistem pembagian order yang dianggap kurang adil.
Dalam thread-nya, driver ojol tersebut mengaku kerja belasan jam dari pukul 05.48 WIB hingga selesai pukul 18.49 WIB untuk tutup poin.
Ia menyoroti sistem terbaru Gojek yang membuat akun prioritas dibuat "delay" sehingga tadinya kerja 6 hingga 8 jam jadi belasan jam.
Melalui sebuah pesan tertulis yang diterima oleh tim HiTekno.com dari pihak Gojek, perusahaan tersebut mengaku bahwa sebenarnya tidak ada akun prioritas dan akun "anyep" seperti yang disebutkan dalam thread.
Baca Juga: Terkunci di Kamar Mandi Masjid, Order Driver Ojol untuk Buka Pintu
Teuku Parvinanda selaku Senior Manager Corporate Affairs Gojek menjelaskan serta menghimbau driver ojol agar tidak memilih-milih, melewatkan atau membatalkan order yang masuk karena akan mempengaruhi penilaian sistem ke akun Mitra (driver ojol).
"Perlu kami luruskan, bahwa tidak ada akun prioritas atau sistem pemerataan order di Gojek. Sistem Gojek memastikan seluruh Mitra driver memiliki kesempatan untuk menyelesaikan order dari konsumen dengan kemungkinan tercepat. Sistem kami mempertimbangkan beberapa hal, di antaranya intensitas dan aktivitas konsumen, riwayat penyelesaian order dari Mitra driver dan konsumen, serta radius atau jarak," kata Teuku Parvinanda.
Ia juga menambahkan bahwa Gojek tidak pernah membatasi Mitra untuk mendapatkan order di area dan waktu tertentu, maupun jumlah tertentu.
Pihak Gojek menjelaskan bahwa seluruh Mitra berhak mendapatkan order di mana saja dan kapan saja.
Dalam keterangannya, Gojek akan terus melakukan observasi terkait sistem alokasi order yang saat ini berlaku sehingga dapat lebih baik lagi ke depannya. (HiTekno.com).