Driver Ojol Keluhkan Sistem Pembagian Order, Kerja Belasan Jam Demi Poin

Jum'at, 21 Februari 2020 | 17:24 WIB
Driver Ojol Keluhkan Sistem Pembagian Order, Kerja Belasan Jam Demi Poin
Ilustrasi ojek online. (Suara.com/Ema Rohimah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam thread, ia membagikan foto bahwa dirinya berangkat jam 05.48 WIB hingga selesai pukul 18.49 WIB untuk tutup poin.

Meme dari driver ojol yang menyindir sistem pembagian order GoJek terbaru. (Twitter/ monstersunkiss)
Meme dari driver ojol yang menyindir sistem pembagian order GoJek terbaru. (Twitter/ monstersunkiss)

Ia menceritakan bahwa sepanjang akhir 2018 hingga tahun 2019, Gojek sudah punya sistem pembagian order cukup bagus yang diberi nama Jaeger.

Sistem Jaeger atau rangking akun driver membuat driver yang rajin lebih diprioritaskan menerima order dibandingkan driver yang malas.

Tapi beberapa bulan terakhir, akun tersebut menceritakan bahwa sistem itu mulai diubah dengan memperhatikan performa driver, faktor jumlah trip dan jarak order.

Baca Juga: Asisten Nia Ramadhani Kena Tipu Ojol, Rugi Jutaan Rupiah

Pada thread yang viral di Twitter, sistem perubahan terakhir membuat "ramai" di kalangan driver.

Akun "anyep" (sepi orderan) protes karena mereka merasa orderan diberikan semua ke akun driver prioritas.

Hal itu membuat driver ojol membuat gerakan memberi rating bintang satu untuk aplikasi khusus driver, Gojek Driver.

Driver ojol memberikan gerakan rating bintang satu karena tidak puas pada kebijakan GoJek. (Twitter/ ryan_nus)
Driver ojol memberikan gerakan rating bintang satu karena tidak puas pada kebijakan GoJek. (Twitter/ ryan_nus)

Sebagai referensi, akun driver prioritas adalah sebuah akun driver Gojek yang dianggap "berkualitas" karena driver rajin keluar pagi, performa bagus, dan bisa tupo (tutup poin) dalam 6 hingga 8 jam kerja.

Baca Juga: Terkunci di Kamar Mandi Masjid, Order Driver Ojol untuk Buka Pintu

Pada update terbaru, Gojek mulai menuruti kemauan driver. Sistem berubah ke pemerataan order.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI