Suara.com - Samsung memperkenalkan Galaxy Z Flip dalam ajang Unpacked 2020 pada 12 Februari. Sebagai ponsel lipat kedua setelah Galaxy Fold, banyak orang yang ingin menguji ketahanan dari layar lipat Galaxy Z Flip.
Hal itu dilakukan oleh Zack Nelson dari JerryRigEverything yang menyiksa layar Samsung Galaxy Z Flip. Dalam video berdurasi 12 menit 1 detik yang diunggah pada 16 Februari di akun YouTube JerryRigEverything itu memperlihatkan betapa mudahnya layar Samsung Galaxy Z Flip tergores. Bahkan layar ponsel lipat itu bisa tergores hanya dengan kuku panjang.
Menanggapi video yang viral tadi, Samsung Indonesia mengatakan bahwa perusahaan menggunakan layar dengan teknologi Ultra Thin Glass. Kemampuan ditekuk atau dilipatnya ponsel ini berkat penggunaan kaca di bawah 30 mikron. Tak hanya itu, pada bagian atas layar pun Samsung melakukan proses berlapis untuk melindungi layar.
Di sisi lain, Samsung juga menyoroti penanganan dan penggunaan dari Galaxy Z Flip itu sendiri.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Uji Ban Dunlop, Meluncur Aplikasi Adiraku
"Kami di sini bicara soal ponsel lipat dan harus tahu seperti apa penanganannya. Apakah boleh penggunaannya pakai pisau lalu digoreskan seperti digaris-garis? Kami juga memiliki pedoman pemakaian: karena layarnya dilipat, maka kami juga meminta konsumen agar memperhatikan cara penggunaannya," ucap Verry Octavianus Wijaya, Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, dalam acara Exclusive Preview Galaxy Z Flip di Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Samsung pun menekankan bahwa perusahaannya meluncurkan produk ini setelah melewati protokol sangat ketat. Perusahaan asal Korea Selatan itu mengklaim layar ponsel ini bisa dilipat hingga 200 ribu kali.
Namun, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada layar Samsung Galaxy Z Flip, Verry Octavianus Wijaya mengatakan Samsung memberikan garansi khusus saat pembelian, yaitu Premier Galaxy Z Flip selama satu tahun.
"Konsumen akan mendapatkan garansi satu tahun untuk mengklaim jika terjadi sesuatu dan hanya membayar biaya maksimum Rp 1,6 juta," tambah Verry Octavianus Wijaya.
Baca Juga: Ancaman COVID-19, Fans Sport Otomotif Tetap Berpeluang Nonton
Namun jika masa garansi telah habis dan terjadi sesuatu pada layar Samsung Galaxy Z Flip, maka konsumen harus merogoh kocek lebih dalam untuk melakukan penggantian layar, yaitu sekitar Rp 6 - 7 juta. Meski begitu, pihak Samsung menjelaskan tidak ada kriteria kerusakan minimum untuk penggantian layar. Dengan kata lain, konsumen dapat meminta penggantian layar walaupun kerusakannya sedikit.
Saat ini, Samsung Galaxy Z Flip tersedia dalam jumlah terbatas dengan pilihan warna Mirror Purple dan Mirror Black. Pembelian dalam sistem pre-order dimulai 12 - 23 Februari 2020 dan dibanderol Rp 21,888 juta.