Pada peluncuran produk pertamanya, mereka berhasil mengumpulkan lebih dari 400 ribu dolar AS atau Rp 5,5 miliar dari campaign di Kickstarter.
Menurut laporan dari Business Insider, mereka bahkan memiliki daftar tunggu hingga 50 ribu orang yang ingin membeli Light Phone.
Karena masih perusahaan dalam skala kecil, hingga saat ini, mereka telah mengirimkan 15 ribu ponsel Light Phone.
Bagi konsumen yang ingin membeli Light Phone 2, mereka harus menunggu hingga Maret 2020 untuk mendapatkan ponsel anyar mereka.
Baca Juga: 2025, Pengapalan Ponsel Layar Lipat Tembus 100 Juta Unit
Dilansir dari Pop Sugar, perusahaan mengklaim bahwa Light Phone 2 mempunyai bodi yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi untuk memastikan daya tahannya.
Beberapa spesifikasi yang ada pada Light Phone 2 termasuk layar e-ink 3,7 inci, berat 78 gram, konektivitas 4G, SMS, telepon, hingga fitur alarm.
Namun pengguna juga ditawarkan beberapa opsi pengaktifan seperti kalkulator, pelacakan GPS, dan kemampuan Hotspot.
Light Phone 2 hanya mempunyai ukuran yang tidak lebih besar dari kartu kredit dan mampu bertahan hingga tiga hari dalam sekali pengisian daya.
Baca Juga: Diserang Virus Corona, Xiaomi Keukekuh Luncurkan 10 Ponsel 5G Tahun Ini
Meski miskin fitur, ponsel sederhana ini dijual cukup mahal yaitu sebesar 350 dolar AS atau Rp 4,8 juta.