Wow! 16 Ribu TB Data Pengamatan Alien Tersedia Buat Umum

Rabu, 19 Februari 2020 | 13:51 WIB
Wow! 16 Ribu TB Data Pengamatan Alien Tersedia Buat Umum
Ilustrasi alien (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Breakthrough Listen Initiative, sebuah proyek mencari komunikasi di luar angkasa, telah merilis dua petabyte data atau sekitar 16 ribu terabyte data dari pengamatan SETI yang dapat diakses oleh umum.

SETI merupakan singkatan dari Search for Extra-Terrestrial Intelligence, mecakup pengamatan tentang alien dan fenomena alam lain baik yang diketahui dan tidak diketahui.

Ini merupakan rilis data kedua dari Breakthrough Listen Initiative. Juni lalu, organisasi ini merilis satu petabyte data radio dan teleskop optik.

Data baru ini mencakup belahan Bumi utara dan selatan dengan pengamatan yang dilakukan dari teleskop radio Parkes di New South Wales, Australia, dan Green Bank Observatory di Virginia barat. Pengamatan optik berasal dari Automated Planet Finder di dalam Lick Observatory di California.

Baca Juga: Pelaku Pembakaran Ditangkap Berkat Aplikasi di Ponsel Anaknya

Ilustrasi UFO atau objek terbang tak dikenal. [Shutterstock]
Ilustrasi UFO atau objek terbang tak dikenal. [Shutterstock]

"Sejak rilis data awal Breakthrough Listen tahun lalu, kami telah menggandakan apa yang tersedia untuk publik. Harapan kami, kumpulan data ini akan mengungkapkan sesuatu yang baru dan menarik, baik itu kehidupan cerdas lainnya di alam semesta atau fenomena astronomi alami yang belum ditemukan," ucap Matt Lebofsky, administrator sistem utama Breakthrough Listen, seperti dikutip dari IFL Science.

Saat ini, antara 20 dan 30 persen data telah dianalisis tetapi tim ingin menganalisis semuanya beberapa kali untuk memastikan tidak ada yang terlewatkan. Inilah sebabnya, mengapa data raksasa tersebut tersedia untuk umum.

Pihak Breakthrough Listen meminta bantuan dari para ilmuwan lain dan pembuat kode, untuk analisis data serta siapapun yang tertarik dalam pencarian kehidupan di luar angkasa. Mereka bisa melakukan analisis sendiri menggunakan data yang disediakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI