Suara.com - Realme terus melanjutkan konsistensinya dalam berkompetisi di segmen entry level dengan melepas ponsel terbarunya, Realme C3.
Sebelum ponsel ini meluncur secara resmi di Indonesia, Suara.com diberi kesempatan berkenalan lebih jauh dengan ponsel berjuluk triple camera game monster ini, yang ulasannya bisa kamu lihat dalam review Realme C3 berikut ini.
Desain
Desain Realme C3 terinspirasi oleh kekuatan dan harapan sinar matahari terbit yang mereka sebut dengan New Sunrise Design. Sesuai desain yang diusungnya, ponsel ini menawarkan dua pilihan warna cerah, yaitu Blazing Red dan Frozen Blue.
Baca Juga: Terekam Kamera, Aksi Motor Hindari Polisi Ini Bikin Warganet Takjub
Ketika digenggam dengan satu tangan, ponsel ini masih terasa nyaman. Maklum, dimensinya cukup ramping, yaitu 164,4 mm x 75 mm x 8,95 mm dan beratnya hanya 195 gram saja.
Bagian belakang ponsel memiliki tekstur sedikit kasar yang berguna agar ponsel ini tidak licin ketika digenggam. Polesan cat membalut ponsel juga tidak glossy atau kinclong, yang kerap membuat cap jari tangan menempel pada ponsel.
Realme justru menggantinya dengan polesan warna paten, yang membuat perangkat ini tetap mulus, tanpa bantuan jelly case tambahan yang bisa menutupi wajah asli ponsel.
Di bagian belakang ponsel, terdapat tiga sensor kamera yang disusung vertikal, berdampingan dengan LED flash yang terpasang di sudut kiri atas. Di tengahnya, ada bulatan untuk memindai sidik jari alias fingerprint. Sementara di pojok kiri bawah terdapat logo ikonik Realme.
Beralih ke sisi kanan, ada tombol daya alias power. Sebelah kiri dipakai untuk memuat tombol volume dan slot kartu SIM + MicroSD. Bagian bawah dipakai untuk menampung speaker, audio jack 3,55 mm, dan colokan Micro USB. Sedangkan bagian atasnya dibiarkan polos begitu saja.
Baca Juga: Buatkan Ibunya Robot untuk Jualan Telur, Agung Terinspirasi "Lampu Merah"
Ponsel ini juga dirancang agar tahan percikan air karena menggunakan penutup plastik dan penyegelan port.
Layar
Beranjak ke bagian depan, terhampar layar 6,5 inci beresolusi HD+ (720 x 1600 piksel) yang sudah diproteksi lapisan Corning Gorilla Glass 3. Rasio layar ke bodi mencapai 89,8 persen yang membuat bezelnya cukup tipis.
Di bagian atas layar, terdapat notch dengan desain mini-drop dengan ukurannya lebih kecil 30,9 persen dari notch standar agar bisa menghadirkan layar yang lebih luas.
Kamera
Berbeda dengan pendahulunya, Realme C2, yang hanya punya dua kamera belakang, Realme C3 justru membawa AI Triple Camera.
Kamera utamanya 12 MP dengan aperture f/1.8 dan area single-pixel 1,25 μm ultra-besar yang menyerap cukup cahaya dan membuat gambar lebih jernih sekaligus lebih cerah. Selain itu, produk ini juga mendukung PDAF yang membuat fokus lebih cepat dan tepat.
Tidak lupa, kamera utama pada ponsel ini bisa melakukan pembesaran hingga 4x zoom turut memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dari jarak jauh.
Ketika pemotretan berlangsung siang hari atau dalam kondisi pencahayaan cukup, hasil foto memuaskan. Namun, hasil berbeda saat menjepret obyek pada malam hari yang hasil fotonya kurang memadai.
Kamera kedua merupakan lensa potrait beresolusi 2 MP dengan bukaan f/2.4 yang dipakai untuk membuat foto dengan efek blur atau bokeh. Urusan foto bokeh, Realme C3 lumayan baik.
Sedangkan kamera ketiga merupakan lensa makro beresolusi 2 MP untuk menangkap obyek dari jarak kedekatan 4 cm. Fitur ini cocok digunakan untuk memotret mini figure dengan lebih jelas.
Selain ketiga kamera tersebut, ponsel ini juga dilengkapi berbagai mode kamera menarik lainnya, yaitu Panorama, Timelapse, dan Chroma Boost.
Tidak seperti ponsel Realme lainnya yang punya fitur Nightscape, realme C3 hadir tanpa fitur tersebut. Namun biasanya, fitur itu akan ada setelah melakukan update firmware.
Untuk videonya, kamera belakang Realme C3 bisa dipakai untuk membuat video gerak lambat alias slow-mo dengan kecepatan 480p di 120 fps.
Beralih ke bagian depan, Realme C3 dibekali kamera selfie 5 MP yang sudah dilengkapi dengan aneka fitur, mulai dari AI Beauty hingga HDR dan yang terbaru, fitur Panoselfie. Sedangkan kemampuan videonya bisa merekam dengan format 720p / 1080p dengan kecepatan 30 fps.
Performa
Urusan dapur pacu, spesifikasi Realme C3 diotaki prosesor MediaTek Helio G70. Artinya Realme C3 menjadi ponsel pertama di Indonesia yang menggunakan chipset tersebut.
Secara teknis, Helio G70 punya delapan inti prosesor (octa-core) yang dibangun dengan arsitektur 12 nm dan punya kecepatan maksimal hingga 2,0 GHz.
Selain itu, chipset ini juga menampung GPU ARM Mali-G52 yang memiliki kinerja tinggi namun efisien baterai. Artinya, ponsel ini bisa memfasilitiasi keperluan gaming.
Selain itu, Realme C3 memiliki MediaTek Gaming Technology untuk mengoptimalkan latensi jaringan. Selain menawarkan latensi jaringan yang rendah, teknologi tersebut memberikan pengalaman keseluruhan yang lebih stabil dan menyelesaikan masalah lag dalam game.
Realme C3 turut dilengkapi dengan Display Latency Optimization Helio G70, yang memberikan waktu respons lebih cepat, kontrol layar lebih akurat, dengan demikian meningkatkan fluiditas layar sentuh.
Untuk koneksi kecepatan tinggi, ponsel ini memiliki Wi-Fi ganda, yang memungkinkan ponsel untuk beralih dengan mulus ke band optimal yang menyediakan koneksi lebih cepat dan stabil.
Realme C3 turut mendukung Call dan Data Concurrency, yang berarti bahwa pengguna dapat melakukan panggilan dan mengirim data secara bersamaan. Ketika bermain game, pengguna masih tetap dapat menerima panggilan telepon maupun teks tanpa harus menutup game yang sedang berjalan.
Agar lebih meningkatkan pengalaman visual, Helio G70 memiliki Premium Picture Quality yang mendukung True Color. Dengan kontras layar yang lebih baik, output lebih cerah dan memberikan gambar yang lebih jelas saat bermain game dan menonton video.
Hal ini terbukti ketika Realme C3 dipakai untuk bermain Free Fire yang bisa menampilkan grafis cukup baik, untuk ukuran ponsel entry level.
Selain chipset tersebut, Realme C3 juga membawa RAM 3 GB LPDDR4X dan memori internal 32 GB yang masih bisa diekspansi menggunakan MicroSD hingga 256 GB.
Dibandingkan dengan LPDDR3, kinerja grafis ditingkatkan sebesar 20 persen dan kinerja RAM sebesar 100 persen. Sementara untuk kemampuan teknisnya, Realme C3 diganjar skor 193.000 ketika diuji menggunakan aplikasi benchmark AnTuTu.
Realme UI
Realme akhirnya bisa membuat antarmukanya sendiri yang mengusung nama Realme UI. Kabar baiknya, Realme C3 adalah ponsel pertama yang menggunakan UI tersebut.
Berbasis pada Android 10, realme UI punya beberapa fitur menarik yang tidak dimiliki oleh antarmuka lainnya. Salah satu yang menarik, pengguna bisa mengatur bentuk dan ukuran ikon aplikasi yang terdapat pada menu utama ponsel.
Karena sudah masuk dalam keluarga Android 10, Realme UI juga punya dark mode yang bisa menghemat konsumsi baterai hingga 10 persen.
Baterai
Selain dukungan chipset yang cocok untuk game, Realme C3 juga dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh dan OTG reverse charging yang bisa membuat umur ponsel lebih panjang.
Kesimpulan
Jika dilihat dari luar saja, desain ponsel yang tidak mudah kotor menjadi daya tarik Realme C3.
Namun jika dilihat hingga kedalam, chipset MediaTek Helio G70 dan penyegaran pada realme UI berpotensi mengantarkan Realme C3 menjadi raja gaming di ponsel entry level.