Suara.com - Xiaomi meluncurkan termometer canggih sebagai salah satu upaya untuk mendeteksi gejala virus Corona. Disebut dengan perangkat bertipe "non-contact infrared thermometer", termometer ini dapat bekerja tanpa menyentuh langsung tubuh pasien.
Termomer yang diberi nama Bencom Infrared Thermometer ini, diklaim dalam mengukur suhu tubuh dalam kurun waktu satu detik dengan akurasi pengukuran 0,2 derajat.
Bencom Infrared Thermometer diprioritaskan untuk dipasarkan pertama kali di China sebagai tanggapan atas merebaknya Virus Corona.
Termometer inframerah dinilai sebagai instrumen terbaik untuk melakukan pengukuran suhu tubuh manusia secara akurat. Perangkat ini dilengkapi dengan sensor termofil presisi tinggi Heiman Jerman.
Dilansir dari Gizmochina, pengguna Bencom Infrared Thermometer cukup mengarahkan perangkat ke dahi untuk mndapatkan pendeteksian suhu yang akurat. Termometer ini memiliki layar LED dan satu tombol yang digunakan untuk memulai pengukuran suhu. Perangkat akan bergetar setelah pendeteksian suhu dilakukan.
Jika suhu tubuh yang diukur lebih rendah dari 38 derajat, mesin akan bergetar sekali. Namun jika perangkat bergetar 3 kali, maka itu menandakan suhu tubuh melebihi 38 derajat dan orang tersebut menderita flu serta demam.
Peluncuran termometer Xiaomi ini diharapkan dapat membantu pemerintah China dalam pendeteksian awal pasien yang terindikasi terkena infeksi Virus Corona. Bencom Infrared Thermometer akan mulai diluncurkan ke pasaran pada 26 Februari dan dibanderol dengan harga 169 yuan atau sekitar Rp 331 ribu.
Baca Juga: Pemecatan 677 Karyawan di Hari Valentine, Indosat Buka Suara