Gara-gara Virus Corona, MWC 2020 Batal

Kamis, 13 Februari 2020 | 07:25 WIB
Gara-gara Virus Corona, MWC 2020 Batal
Mobile World Congress (MWC) 2020. [AFP/Pau Barrena]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - GSMA selaku penyelenggara Mobile World Congress (MWC), secara resmi mengumumkan bahwa MWC 2020 tidak akan digelar.

Pengumuman keputusan ini lebih cepat dari yang direncanakan. Sebelumnya, panitia penyelenggara berniat memberikan kepastian nasib MWC 2020 pada Jumat (14/2/2020), usai mengadakan pertemuan internal.

CEO GSMA John Hoffman mengatakan bahwa alasan MWC 2020 batal digelar adalah karena adanya pertimbangan keselamatan dari serangan virus corona.

"Dengan mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan, GSMA membatalkan MWC 2020. Kekhawatiran wabah Virus Corona, kekhawatiran perjalanan dan keadaan lainnya membuatnya tidak mungkin (untuk digelar). Pemerintah tuan rumah menghormati dan memahami keputusan ini," kata Hoffman di laman resmi GSMA, Kamis (13/2/2020).

Baca Juga: Dikira Polisi, Desain Helm Ini Jadi Sorotan Warganet

"GSMA dan pemerintah Barcelona akan terus bekerja bersama dan mendukung satu sama lain untuk MWC Barcelona 2021 dan seterusnya. Simpati kami pada mereka yang terkena dampak di China dan di seluruh dunia," imbuhnya.

Sekadar informasi, pembatalan ini mengukir sejarah tersendiri. Karena selama 33 tahun dihelat, GSMA belum pernah sekalipun membatalkan MWC.

MWC 2019, Barcelona, Spanyol. [AFP/Pau Barrena]
MWC 2019, Barcelona, Spanyol. [AFP/Pau Barrena]

Keputusan GSMA sendiri sangat logis karena 32 perusahan yang tadinya akan berpartisipasi di pameran teknologi tersebut, kini sudah memutuskan absen dari MWC 2020.

Padahal sebelum keputusan ini dibuat, GSMA keukeuh bahwa MWC 2020 tetap akan digelar sesuai rencana pada 24 - 27 Februari 2020 di Barcelona, Spanyol.

Saat itu, GSMA mengatakan kesiapannya untuk menghelat event akbar tersebut di tengah wabah Virus Corona, karena sudah meningkatkan sanitasi untuk meyakinkan pengunjung. Mulai dari memberi saran agar tidak berjabat tangan, memasang pemindai suhu tubuh, aturan untuk mengganti mikrofon, hingga membatasi masuknya staf atau pengunjung dari China.

Baca Juga: Kabar Ribuan Burung Gagak Datangi Kota, Ternyata Migrasi Parsial

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI