Kabar Ribuan Burung Gagak Datangi Kota, Ternyata Migrasi Parsial

Rabu, 12 Februari 2020 | 16:22 WIB
Kabar Ribuan Burung Gagak Datangi Kota, Ternyata Migrasi Parsial
Heboh video ribuan burung gagak serbu kota. (YouTube/ Wuhan News)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat Kota Wuhan di Provinsi Hubei, China sedang jadi sorotan karena virus corona, kini kembali dihebohkan video dengan narasi kedatangan ribuan burung gagak.

Netizen dunia dikagetkan dengan rekaman yang beredar masif dari media sosial populer China, Weibo. Terdapat narasi ribuan burung gagak yang menyerbu Kota Wuhan dan beberapa kota di dalam Provinsi Hubei, China.

Sebagai referensi, kota Wuhan merupakan ibu kota Provinsi Hubei, sebuah tempat di mana virus corona muncul pertama kali.

Netizen di China ramai menyebarkan rekaman video melalui media sosial Weibo, aplikasi TikTok, hingga channel YouTube mengenai pemandangan yang cukup menyeramkan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Thailand Sembuhkan Pasien Virus Corona Pakai Ganja?

Bagaimana tidak, di atas kota hingga jalanan kota justru dipenuhi dengan ribuan burung gagak.

Dalam budaya China, gagak sering melambangkan nasib buruk atau kematian sehingga rekaman yang beredar cukup mengundang narasi ketakutan.

Burung gagak yang terlihat terbang di atas kota memicu kekhawatiran online bahwa burung-burung tersebut "berpesta di atas mayat orang mati".

Ribuan burung gagak menyerbu Kota Wuhan. (Twitter/ N95mask1)
Ribuan burung gagak menyerbu jalanan. (Twitter/ N95mask1)

Ribuan hewan itu tampak berkeliaran di jalanan kota sebelum beristirahat di jalan dan mematuk sesuatu di bawah mereka.

Dalam video yang diunggah oleh channel YouTube bernama "Wuhan News - World Breaking News", ribuan burung gagak juga terlihat melintasi Kota Jingzhou, sebuah kota di Provinsi Hubei yang dekat dengan Kota Wuhan.

Baca Juga: Biar Semangat, Staf Medis di Wuhan Ajak Pasien Virus Corona Joget Bersama

Masih belum ada ilmuwan yang angkat bicara mengenai fenomena ini sehingga kita masih belum mengetahui penjelasan ilmiah dari ribuan burung gagak yang menyerbu ota.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI