Periode pertama pendaftarannya dibuka mulai 20 Januari hingga 20 Februari 2020. Team yang mengikuti kompetisi ini terdiri dari dua guru dan satu murid untuk satu sekolah.
Setelah para guru mendaftar, mereka akan dibimbing melalui MOOC selama sebulan dan team harus mengujicobakan konten VR mereka ke dalam kelas target sehingga menghasilkan essay dan presentasi yang berbasis pembelajaran HOTS (High Order Thinking Skill).
“Dengan kompetisi ini, kami harapkan dapat mencetak 1000 guru ahli VR yang menjadi pionir bagi perkembangan pendidikan Indonesia. Saya yakin guru-guru dapat mempunyai daya saing tinggi dan menerapkan metode efektif yang cocok bagi cara belajar generasi Z,” pungkas Andes.
Pendaftaran Kompetisi 1000 Guru Pionir VR periode satu akan dilaksanakan Januari-April 2020 dan periode dua direncanakan pada bulan Juli-Oktober 2020. Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui laman website atau instagram Millealab. Kompetisi ini pun akan menggandeng banyak pihak yang mempunyai kepedulian atas kemajuan pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Resmi Dirilis, Ini Harga Samsung Galaxy S20, S20 Plus, dan S20 Ultra