Trenggiling Bisa Jadi Inang Perantara Virus Corona ?

Senin, 10 Februari 2020 | 08:12 WIB
Trenggiling Bisa Jadi Inang Perantara Virus Corona ?
Ilustrasi Trenggiling. [AFP/Sam Yeh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilustrasi tes darah untuk mengetahui pasien terinfeksi virus corona (coronavirus) atau tidak. (Shutterstock)
Ilustrasi tes darah untuk mengetahui pasien terinfeksi virus corona (coronavirus) atau tidak. (Shutterstock)

Selama 10 tahun terakhir, sebanyak 1 juta trenggiling diperdagangkan di China dan Vietnam sehingga jumlah mereka semakin menyusut di alam liar.

Dilansir dari IFLScience, para ilmuwan yakin Virus Corona baru (2019-nCoV) yang berasal dari kelewar sebelum ditularkan ke manusia, kemungkinan bisa melalui spesies lain.

Mengingat trenggiling diperdagangkan secara global melalui pasar hewan hidup dengan kebersihan buruk, itu berarti mereka dapat bertindak sebagai inang perantara yang sangat efektif.

Ilustrasi kelelawar buah. [Shutterstock]
Ilustrasi kelelawar buah. [Shutterstock]

Namun, ilmuwan lain asal Inggris mewanti-wanti bahwa penelitian di atas masih belum cukup dan harus dikaji lagi.

Baca Juga: Kreatif! Begini Menyulap TV Tabung Menjadi TV Flat

"Hanya melaporkan deteksi viral RNA dengan urutan kesamaan lebih dari 99 persen tidak cukup. Mungkinkah hasil ini disebabkan oleh kontaminasi dari lingkungan yang sangat terinfeksi?" kata Profesor James Wood, kepala Departemen Kedokteran Hewan di University of Cambridge.

Jika penelitian dari ilmuwan China sudah terbukti, maka pengobatan tradisional dengan daging trenggiling untuk sementara ini bisa dihindari karena mereka bisa menjadi inang dari Virus Corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI