Suara.com - Bullying atau penindasan masih sering terjadi di masyarakat luas, umumnya pada anak-anak. Sayangnya, sebagian besar korban bullying enggan melapor karena takut atau malu telah menjadi korban perundungan.
Namun, seorang bocah lelaki asal Amerika Serikat ingin merangkul teman-temannya yang menjadi korban bully dengan cara menyentuh. Semua berawal dari sang ibu bernama Nikki Rajahn yang ingin memberikan sebuah baju dengan desain khusus kepada anaknya yang bernama Blake.
Bukan desain baju bertema sepak bola, basket, atau tokoh kesukaannya, bocah berumur 6 tahun itu justru meminta bajunya didesain dengan kalimat "I will be your friend (Aku akan menjadi temanmu)." Saat ditanya, tulisan baju itu didedikasi kepada anak-anak seumurannya yang ingin memiliki teman.
Kisah ini dibagikan oleh Rajahn dalam akun fanspage Facebook Unfading Adornments pada 30 Juli 2019.
Baca Juga: Dibuat Versi Anime, Begini Kerennya Penampakan Najwa Shihab
"Saya mengatakan kepadanya bahwa sebagai hadiah pertama masuk ke sekolah, saya akan membuatkannya baju apapun yang dia inginkan. Itu bisa memiliki tema apa saja, tema bola basket, sepak bola, dll yang menjadi favoritnya. Dia berpikir sebentar dan berkata, "Maukah kamu membuatkan saya baju yang bertuliskan 'Saya akan menjadi temanmu' itu untuk semua anak yang membutuhkan teman agar mereka mengetahui bahwa saya ada di sini untuk mereka?" Jangan pernah meremehkan hati anak anda untuk orang lain! I love my sweet Blake #stopbullying," tulis Nikki Rajahn dalam unggahannya.
Tak disangka, unggahan itu pun viral dan mendapatkan lebih dari 20 ribu Like serta dibagikan lebih dari 9.700 kali ke sesama pengguna Facebook.
Unggahan tersebut juga menghasilkan gerakan untuk menolong anak-anak korban bullying. Dilansir dari Yahoo Now, baju oranye bertuliskan "I will be your friend" telah diproduksi secara massal melalui situs Dsgntree.com.
Sebagian besar keuntungan penjualan akan disumbangkan ke Real Life Centre, organisasi non-profit yang berfokus dalam membantu "keluarga yang tersakiti". Bantuan akan diberikan kepada keluarga yang mengalami masalah keuangan, kesulitan emosional, dan spiritual kehidupan.
Unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet dengan menyertakan tagar #stopbullying. Warganet menilai bahwa baju itu bisa memberikan semangat pada korban bully.
Baca Juga: Samsung Galaxy S10 Lite Siap Masuk Tanah Air, Segini Harganya
"Benar-benar menyentuh dan menginspirasi. Kamu benar-benar memiliki anak yang berhati malaikat. Baju ini sangat berarti bagi para korban bully yang biasanya tidak mempunyai teman," tulis Adah Paul.