Suara.com - Sebuah agensi model palsu meresahkan orang tua pada beberapa SMA di Inggris. Menggunakan akun Instagram, mereka menyasar para remaja untuk dibujuk menjadi model hingga dipaksa untuk melucuti pakaian.
Agensi model palsu tersebut mendekati para korban melalui akun Instagram dan berpura-pura sebagai agensi model profesional.
Modus yang digunakan adalah agensi model itu akan meminta korbannya yang rata-rata masih berusia muda atau remaja menjadi model pakaian favorit mereka.
Kemudian para remaja yang menjadi korban akan diminta untuk melakukan pemotretan dengan pakaian bikini.
Baca Juga: Dari Makanan ke Instagram, Ini Sumber Utama Penyebab Banjir di Jakarta
Sebagai pemotretan akhir, agensi model meminta para korban untuk telanjang agar mereka bisa menganalisis tipe tubuh sang korban.
Tak hanya diminta secara halus, para korban justru diancam apabila tidak datang dan tidak bersedia melucuti pakaian.
Media lokal Inggris bernama Brimingham Mail melaporkan bahwa Aldersley High School di Wolverhampton, Inggris sudah memberi peringatan pada setiap orang tua siswa.
Peringatan tersebut disebar setelah pihak sekolah juga sudah mendapatkan informasi dini dari West Midlands Police.
"Kami telah mendapatkan informasi bahwa siswa pada sejumlah SMA di seluruh Staffordshire, Stoke dan Cheshire East telah dihubungi oleh agensi model palsu. Mereka membujuk dan akhirnya mengancam anak-anak muda untuk mengirim gambar tidak pantas melalui Instagram," kata juru bicara Aldersley High School.
Baca Juga: Baru Bebas, Nikita Mirzani Sudah Buat Keributan di Instagram
Dilansir dari Mirror, agen model palsu yang mengatasnamakan sebagai "Starlett" atau "Scarlett Bookings Agency" di Instagram telah mengincar banyak remaja di Inggris untuk menjadi korban.
Pihak kepolisian setempat masih menyelidiki dan mengembangkan kasus ini.
Akun Instagram yang ada telah dinonaktifkan namun polisi tetap akan memburu pemiliknya.
Pihak kepolisian juga menghimbau remaja yang mengalami pelecehan online atau eksploitasi seksual di wilayah Inggris agar menghubungi situs resmi CEOP (Child Exploitation and Online Protection).
Situs tersebut memungkinkan remaja atau orang tua untuk melaporkan secara online eksploitasi seksual pada anak-anak di bawah umur.
Karena sudah merebak pada banyak SMA di Inggris, para siswa diharapkan langsung memblokir apabila terdapat agensi model palsu yang menghubunginya dengan ciri-ciri di atas melalui akun Instagram.