Suara.com - Empat produsen ponsel terbesar China, Xiaomi, Huawei, Oppo, dan Vivo akan menciptakan sebuah platform aplikasi untuk menantang dominasi Google Play Store, demikian diwartakan Reuters, Kamis (6/2/2020).
Keempat perusahaan itu akan membentuk Global Developer Service Alliance (GDSA). Aliansi itu akan membangun platform, tempat para developer dunia menjajakan aplikasi, game, musik, film, dan konten lainnya kepada jutaan pengguna ponsel buatan empat perusahaan tersebut.
GDSA disebut akan meluncur Maret mendatang. Tetapi tampaknya rencana peluncuran itu akan diundur akibat merebaknya virus Corona dari Wuhan. Purwarupa website untuk GDSA akan mencakup sembilan wilayah, termasuk di dalamnya India, Indonesia, dan Rusia.
Oppo dan Vivo, yang dimiliki oleh BBK Electronics, Huawei, dan Xiaomi belum memberikan komentar terkait rumor ini.
Baca Juga: 5 Alternatif Google Play Store Terbaik
Google diketahui meraup 8,8 miliar dolar Amerika Serikat dari Play Store pada 2019 kemarin. Di platform itu, selain aplikasi dan game, Google juga menjual film, buku, dan musik. Google menarik 30 persen komisi dari setiap produk yang terjual.
Menurut firma riset pasar IDC, Xiaomi, Huawei, Oppo, dan Vivo menguasai 40 persen pasar ponsel dunia pada triwulan keempat 2019. Dari ketiga perusahaan itu, hanya Huawei yang kini dilarang oleh pemerintah AS untuk mengkses Google Play Store dan layanan Google lainnya.