Rekam Tumpukan Mayat Korban Virus Corona, Lelaki Ini Ditangkap Polisi

Kamis, 06 Februari 2020 | 11:11 WIB
Rekam Tumpukan Mayat Korban Virus Corona, Lelaki Ini Ditangkap Polisi
Ilustrasi tes darah untuk mengetahui pasien terinfeksi virus corona (coronavirus) atau tidak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wabah Virus Corona membuat kepanikan di berbagai negara, khususnya bagi masyarakat China sendiri. Sebagian besar tentu ingin mengetahui apa yang terjadi di dalam Negeri Tirai Bambu tersebut. Seorang lelaki China bernama Fang Bin, kedapatan merekam tumpukan mayat korban Virus Corona secara diam-diam yang membuatnya ditangkap oleh polisi setempat.

Video tersebut merekam sebuah van yang digunakan untuk mengangkut mayat dan kesibukan dokter di salah satu rumah sakit di Wuhan, China.

Salah satu dokter dalam rekaman tersebut mengenakan jas hazmat terdengar mengumumkan kematian korban yang terbaring tak bernyawa di tempat tidur.

Video penanganan pasien di salah satu RS China. [Twitter]
Video penanganan pasien di salah satu RS China. [Twitter]

Video itu pun diunggah kembali oleh jurnalis China bernama Jennifer Zeng dan viral di media sosial Twitter. Bahkan dalam waktu empat hari, video tersebut telah ditonton lebih dari 1,2 juta penayangan. Zeng mengabarkan bahwa lelaki yang merekam video tersebut kini telah ditangkap oleh kepolisian Wuhan.

Baca Juga: Cara Membersihkan AirPods dan AirPods Pro

"8 mayat dalam 5 menit. Lebih banyak (mayat) yang berbaring di dalam untuk dipindahkan. Seseorang secara diam-diam merekam video ini dari Hospital No.3 di #Wuhan," tulis Jennifer Zeng dalam akun Twitternya.

Tak hanya itu, mayat juga ditemukan di dalam koridor dan menunggu untuk dipindahkan. Dalam video tersebut juga merekam seorang anak yang baru saja kehilangan ayahnya karena Virus Corona.

Video penanganan pasien di salah satu RS China. [Twitter]
Video penanganan pasien di salah satu RS China. [Twitter]

"Dia tidak lagi bernafas. Kita kehilangannya," ucap seorang petugas kesehatan di dalam video.

Dilansir dari The Sun, Fang Bin ditangkap setelah dituduh menyebarkan rumor online dan kepanikan setelah videonya tersebar. Meski begitu, Fang Bin telah dilepaskan oleh pihak kepolisian setelah menjalani pemeriksaan walaupun komputer dan memorinya disita. Kejadian ini membuatnya ketakutan karena ia merasa akan ditangkap oleh polisi lagi.

Virus Corona sendiri telah merenggut nyawa sebanyak 490 orang sejak Rabu (5/2/2020) dan 24.324 orang telah terinfeksi.

Baca Juga: Dikira Angka Nol, Pertanyaan Polos Mata Uang Arab Saudi Ini Bikin Ngakak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI