Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari Google yang mengaku bahwa pihaknya tanpa sengaja, sempat mengirimkan video pribadi sejumlah pengguna Google Photos kepada orang asing melalui salah satu layanannya.
Bagi pengguna yang video pribadinya dibagikan Google ke pihak asing, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini memberi tahu pengguna melaui email soal kesalahan tersebut.
Hanya saja, mereka tidak memberikan rincian tentang berapa banyak orang yang terpengaruh, jumlah video individual yang didistribusikan secara tidak benar, maupun kepada siapa video tersebut dibagikan.
“Kami memberi tahu orang-orang tentang bug yang mungkin memengaruhi pengguna yang menggunakan Google Takeout untuk mengekspor konten foto Google mereka, pada periode 21 November dan 25 November lalu,” kata Juru Bicara Google seperti dikutip dari The Verge, Rabu (5/2/2020).
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Fosil Tengkorak Hiu Berumur 300 Juta Tahun
Meski begitu, saat ini Google telah memperbaiki kesalahan tersebut, setelah lima hari mengetahui masalah ini. 9to5Google mencatat, masalah ini hanya berdampak pada 0,01 persen pengguna Google Photos yang memanfaatkan layanan take out.
“Para pengguna ini mungkin telah menerima arsip yang tidak lengkap, atau video bukan foto yang bukan milik mereka," imbuhnya.
Kami memperbaiki masalah mendasar dan telah melakukan analisis mendalam untuk membantu mencegah hal ini terjadi lagi. Kami sangat menyesal ini terjadi,” tutup Juru Bicara Google.