Suara.com - Beberapa negara melakukan evakuasi terhadap warganya yang ada di China, kembali ke negaranya karena wabah Virus Corona. Setiap negara memiliki penanganan berbeda-beda warga negaranya yang telah pulang dari China dan dikarantina.
Seorang YouTube dengan channel Korea Reomit menjelaskan bagaimana penanganan bagi warga negara Korsel yang pulang dari China.
Menurutnya, pemerintah Korea Selatan sendiri menyiapkan ruangan khusus untuk karantina di daerah bernama Asan, lingkungan tersebut akan disterilisasikan setiap hari.
Tak hanya itu, ruangan pasien yang sudah dipastikan terjangkit Virus Corona di Korea Selatan di tempatkan di ruangan yang dibagi tiga.
Baca Juga: Stephen King Buka Suara Ungkap Alasannya Hapus Akun Facebook
Ruangan pasien Virus Corona memiliki tekanan rendah, sedangkan ruangan sebelahnya bertekanan tinggi, dan satu ruangan lagi berupa lorong hanya boleh dimasuki 10 perawat terpilih.
Bahkan, dokter yang merawat Virus Corona hanya bisa bekomunikasi lewat video call saja.
Ada alasan mengapa ruangan pasien Virus Corona dibuat bertekanan rendah, karena menurut ilmu sains, udara berpindah ke tekanan tinggi ke tekanan rendah.
Sehingga Virus Corona dari pasien yang ada di ruangan bertekanan rendah tersebut tidak akan beralih ke ruangan bertekanan tinggi dan tidak menulari tenaga medis yang ada di sana.
Selain itu, tenaga medis di Korea Selatan harus memakai baju berlapis-lapis dan membutuhkan waktu hingga 30 menit.
Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Petir di Empat Wilayah Jakarta Ini
Begitu pula saat melepas baju, tenaga medis di sana harus dilepaskan satu per satu. Pasalnya, usai melepas sarung tangan mereka harus cuci tangan, melepas penutup kepala harus cuci tangan lagi dan begitu terus hingga semuanya steril.