Suara.com - Seekor burung hantu bernama Plump, diselamatkan oleh Suffolk Owl Sanctuary yang berlokasi di Inggris setelah ditemukan di parit karena tidak bisa terbang.
Mulanya, Plump diduga terluka atau sayapnya basah hingga tidak bisa terbang. Rupanya, burung hantu betina tersebut hanya kelebihan berat badan sehingga tidak sanggup membawa tubuhnya sendiri untuk terbang.
Dokter hewan memeriksa Plump yang memiliki bobot sekitar 245 gram. Berat tubuhnya sekitar sepertiga lebih berat dari burung hantu rata-rata. Kelebihan berat badan ini sangat signifikan sehingga memengaruhi kemampuannya untuk terbang.
Para ahli hampir tidak pernah mendengar kasus burung liar kelebihan berat badan, apalagi kategori burung pemangsa sehingga situasi ini sangat langka dan aneh. Tim penyelamat curiga burung hantu itu, mungkin telah ditahan di dalam kandang lalu melarikan diri.
Baca Juga: Bocah Ini Salat di Tempat Anti Mainstream
Setelah Plump mulai pulih, para ahli menyaksikan ketika burung hantu itu bereaksi terhadap makanan yang umumnya disediakan di dalam kandang seperti anak ayam.
Menariknya, burung hantu itu lebih tertarik dengan jenis makanan liar seperti tikus hitam. Fakta ini menghapus dugaan sebelumnya yang mengatakan bahwa Plump adalah burung tahanan di dalam kandang.
"Kami yakin ini hanya kasus obesitas alami. Setelah penyelidikan lebih lanjut, kami juga menemukan bahwa daerah di mana dia diselamatkan banyak tikus liar. Dia telah menghabiskan beberapa minggu bersama kami di bawah pengawasan dan menjalani diet ketat," tulis Suffolk Owl Sanctuary dalam sebuah unggahan di akun Facebook resmi.
Dilansir dari IFL Science, rutinitas penurunan berat badan burung hantu ini sangat berhasil. Setelah mengurangi beberapa pound dan mendapatkan keterampilan terbangnya, Plump dilepaskan kembali ke pedesaan Inggris pekan ini.
Baca Juga: Penampakan Selfie Curiosity Sebelum dan Sesudah Misi 7 Tahun di Mars