Bizzy Hadirkan Empat Aplikasi Baru, Bisa Pancing Ide Bisnis Lebaran

Sabtu, 01 Februari 2020 | 11:00 WIB
Bizzy Hadirkan Empat Aplikasi Baru, Bisa Pancing Ide Bisnis Lebaran
Bizzy Group, perusahaan digital yang memiliki jaringan logistik dan distribusi sendiri [dok Bizzy Group].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanpa terasa, 2020 mulai menapak bulan kedua, dan serangkaian bisnis bisa digagas. Termasuk untuk menyambut Lebaran nanti. Soal pengelolaannya, Bizzy Group, perusahaan digital yang memiliki jaringan logistik dan distribusi sendiri, menghadirkan empat layanan baru guna mendorong efisiensi dalam proses rantai pasokan (supply chain) sekaligus membantu UMKM mengembangkan bisnisnya.

Truk Scania R-Series Silver Griffin. (Facebook)
Ilustrasi truk pengangkut logistik (Facebook)

Adapun empat layanan baru Bizzy Group antara lain sebagai berikut:

  1. Bizzy POS
    Layanan ini bertujuan membantu pedagang mengelola tokonya dengan cara lebih efisien dan membantu mereka mendapatkan barang yang dibutuhkan dalam jumlah tepat, harga tepat, dan waktu tepat. Bizzy POS juga membantu pedagang menawarkan berbagai produk sesuai target konsumen dan pembiayaan yang dapat membantu mereka tumbuh.
  2. Truckway
    Layanan Truckway bisa membantu perusahaan untuk mengoptimalkan muatan dan rute pengiriman. Dengan aplikasi Truckway, pengguna bisa melihat secara rinci daftar order pengiriman dan mencari jalan terbaik yang bisa dilalui agar proses pengiriman lebih lancar.
  3. Bizzy Field Force
    Aplikasi ini bertujuan membantu pemilik usaha dalam mengelola tim penjualannya. Lewat aplikasi ini, pemilik usaha memiliki opsi dalam mengombinasikan tim penjualan guna mengoptimalkan biaya, sehingga tidak ada pekerjaan tim penjualan yang saling tumpang-tindih.
  4. Smart Warehouse
    Layanan Smart Warehouse membantu pemilik usaha untuk melacak stok barang dan membantu mereka melakukan pengadaan pembelian barang. Pemilik usaha juga bisa melihat data terkait keputusan apa saja yang dirasa cukup tepat untuk mengoptimalkan penjualan. Dengan begitu, pemilik usaha bisa meminimalkan risiko mengurus pengembalian barang ke pemilik brand karena adanya barang yang tidak terjual. Pada fase berikutnya, layanan ini juga akan menerapkan machine learning agar lebih peka jika terjadi human error dalam prosesnya.

"Bizzy Group memahami bahwa konsumen kami menjalankan bisnis mereka dengan margin yang kecil dan cost sensitive. Kami ingin membantu mereka dengan menyediakan perlengkapan dan jalur yang tepat," kata CEO Bizzy Group, Andrew Mawikere di Jakarta, Jumat (31/1/2020).

"Kami ingin menjadi bagian dari perkembangan bisnis konsumen kami. Dengan begitu, Bizzy Group dapat menciptakan lebih banyak value di dalam supply chain, dan membagi value ini kepada semua pihak yang terlibat di dalamnya," imbuhnya.

Dengan menghadirkan platform end to end supply chain, Bizzy Group berharap dapat memberikan data yang bisa mendorong peningkatan efisiensi dan perkembangan bisnis.

Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Bocah Patuh Lalu Lintas, Facelift Mobil

Data itu berfungsi agar pedagang bisa meningkatkan margin dan menurunkan harga untuk konsumen mereka dan ekspansi ke aliran pendapatan yang baru.

"Bizzy Group menargetkan platform ini siap digunakan sebelum Hari Raya Idul Fitri dan kami juga fokus menambahkan beberapa kategori produk," tutup Andrew Mawikere.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI