Suara.com - Caviar telah lama dikenal sebagai perusahaan asal Rusia yang gemar memodifikasi ponsel sehingga menaikan harga jualnya. Paling anyar, mereka berhasil memodifikasi iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max menjadi ponsel bernama Cyberphone yang desainnya terinspirasi dari Cybertruck besutan Tesla.
Karena terinspirasi dari Cybertruck, seluruh bodi Cyberphone dilapisi sekaligus dilindungi material titanium. Tak hanya bagian belakang, layarnya pun memiliki penutup yang terbuat dari titanium.
Nah, pelindung layar titanium inilah yang menyerupai penutup pick-up Cybertruck. Jika ingin menggunakan iPhone Caviar ini, penutup layarnya bisa dibuka, dilipat, dan diubah menjadi stand untuk mendirikan iPhone secara vertikal.
Tambahan pelindung titanium ini memang membuat bodi iPhone 11 Pro terlihat lebih bongsor dan tebal, namun tentu saja menambah daya tahannya menjadi lebih kokoh.
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Google Tutup Sementara Kantor di China
Saking tangguhnya, dalam iklan promosinya Caviar mengunggulkan perlindungan layar Cyberphone sambil memperlihatkan pecahnya jendela Cybertruck yang diklaim anti-peluru saat dihantam bola baja.
Dibanding desain modifikasi Caviar lainnya yang lebih dekoratif dan mengutamakan estetika, desain modifikasi Cyberphone sebenarnya terbilang lebih sederhana.
Mereka hanya menggunakan titanium tanpa tambahan mineral dan batu-batuan berharga. Makanya, harganya pun terbilang lebih murah ketimbang iPhone kustom buatan Caviar lainnya.
Namun tetap saja, hanya sultan saja yang tidak keberatan merogoh kocek sebesar 5.265 dolar AS (Rp 71,9 juta) untuk menebus harga Cyberphone versi iPhone 11 Pro 64 GB yang hanya tersedia sebanyak 99 unit di seluruh dunia.
Banderol tersebut juga akan bertambah seandainya pelanggan ingin mengupgrade ke iPhone 11 Pro Max atau menambah kapasitas memori internal.