Suara.com - Saat membeli makanan atau minuman di restoran tertentu, pihak restoran akan menambahkan pajak dan layanan jasa ke dalam bon pembayaran. Belakangan, beredar sebuah bon pembayaran yang menarik perhatian warganet, lantaran nominal pajak yang membuat jiwa missqueen bergetar.
Kata missqueen sendiri merupakan bahasa kekinian yang sering digunakan pengguna Twitter dan berarti 'miskin'.
Dibagikan melalui akun base Twitter @FOODFESS2 pada 29 Januari, pengunggah membagikan kembali foto bon pembayaran yang ditemukannya di linimasa Twitter miliknya.
Dalam bon pembayaran itu, tertulis jumlah nominal yang harus dibayarkan sebesar Rp 106,2 juta dengan pajak sebesar Rp 21,2 juta dan layanan jasa Rp 4 juta.
Baca Juga: Pecinta Kucing Wajib Coba, Ini Game Cat Cafe Buatan Raditya Dika
Besarnya nomimal tersebut tentu menjadi sorotan warganet dan melihat makanan dan minuman apa yang dibeli.
Diketahui bon tersebut dikeluarkan oleh Lavva lounge yang terletak di Plaza Senayan, Jakarta Pusat.
Beberapa merasa wajar dengan harga tersebut jika melihat jenis minuman yang dipesan. Tak hanya itu, beberapa warganet pun menduga makanan dan minuman itu dipesan oleh kelompok.
Beberapa makanan dan minuman yang menjadi sorotan karena besarnya nominal harga antara lain Devils Lair Cab Sav seharga Rp 3,5 juta, tiga Macallan seharga Rp 26,4 juta, tiga Saltram No.1 Shiraz seharga Rp 11,2 juta, empat Whistler seharga Rp 7,8 juta, dan lima belas nasi sambal setan seharga Rp 2,1 juta.
Subtotal pembelanjaan "hanya" sebesar Rp 80,9 juta namun dengan ditambahnya biaya layanan jasa dan pajak, nominalnya membengkak hingga ratusan juta.
Baca Juga: Penampakan Benda di Mangkuk Mie Ini Bikin Warganet Salah Fokus
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 2.200 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari warganet.