Begini Cara Vendor Teknologi Antisipasi Merebaknya Virus Corona

Kamis, 30 Januari 2020 | 07:25 WIB
Begini Cara Vendor Teknologi Antisipasi Merebaknya Virus Corona
Ilustrasi Virus Corona. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seiring dengan mewabahnya Virus Corona di China, beberapa vendor teknologi mulai membatasi karyawannya untuk bepergian ke negara tersebut. 

Dilansir laman The Verge, Kamis (30/1/2020), Facebook telah menghentikan semua perjalanan karyawannya ke Negeri Tirai Bambu. 

Sementara bagi karyawan yang terlanjur sudah bertugas di China, perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu juga menginstruksikan karyawannya untuk bekerja dari rumah.

Meskipun Facebook diblokir pemerintah China, penguasa media sosial tersebut memiliki kantor perwakilan di China. Pasalnya, pemasok headset Oculus dan perangkat obrolan Portal yang merupakan anak usaha Facebook, juga berada di China.

Baca Juga: Waduh! Pengguna iPhone iOS 8 Tak Bisa Nikmati WhatsApp Lagi

Selain Facebook, perusahaan pembuat laptop dan aksesoris game, Razer, juga mengambil kebijakan serupa.

"Perusahaan kami telah membatasi perjalanan dan menasihati karyawan untuk bekerja dari rumah," ungkap juru bicara Razer.

Namun sebelum Facebook dan Razer, LG sudah menerapkan larangan bepergian ke China lebih awal. Perusahaan asal Korea Selatan itu menghimbau agar karyawan mereka yang berada di China agar kembali ke rumah secepat mungkin.

Ilustrasi kantor Facebook. [Shutterstock]
Ilustrasi kantor Facebook. [Shutterstock]

Sebagai informasi, China dianggap menjadi pasar potensial bagi beberapa perusahaan teknologi. Maka tak jarang, mereka membangun pabrik untuk memproduksi barang dagangan mereka di sana. 

Terlepas dari alarm ketiga perusahaan tersebut, penyebaran Virus Corona di China semakin luas. Menurut catatan Reuters, sudah ada 5.970 korban yang terinfeksi Virus Corona di China, dan 132 korban diantaranya meninggal dunia.

Baca Juga: Terungkap Alasan iPhone 11 Series Laris Manis di Indonesia

Parahnya, virus berbahaya ini sudah meluas ke luar China, seperti Thailand, Hong Kong, Taiwan, Jepang, Macau, Malaysia, Singapura, Australia, Amerika, Prancis, Jerman, Korea Selatan, Kanada, Vietnam, Kamboja, Nepal, hingga Sri Lanka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI