Gawat! Virus Corona Pengaruhi Suplai Produksi iPhone

Rabu, 29 Januari 2020 | 12:03 WIB
Gawat! Virus Corona Pengaruhi Suplai Produksi iPhone
Toko Apple di Hangzhou, China. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO Apple Tim Cook angkat suara terkait pengaruh Virus Corona yang tengah melanda di sebagian besar wilayah China.

Seperti yang sudah diketahui, Negeri Tirai Bambu bukan hanya menjadi pasar penting bagi iPhone, namun juga juga menjadi basis produksi untuk ponsel andalan Apple tersebut.

Sebagaimana dikutip dari South China Morning Post, Rabu (29/1/2020), Cook mengakui bahwa Wuhan yang merupakan lokasi asal Virus Corona, merupakan tempat bagi sebagian penyuplai komponen Apple.

Meski begitu, lelaki berkacamata ini menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai langkah antisipatif untuk menanggulangi masalah Virus Corona ini.

Baca Juga: Ini yang Terjadi Ketika Membuat Kue di Luar Angkasa

"Kami memiliki beberapa penyuplai di area Wuhan. Semua penyuplai di sana adalah sumber alternatif dan tentunya kami bekerja dengan rencana mitigasi untuk mengantisipasi kehilangan produksi," tutur pewaris tahta mendiang Steve Jobs tersebut.

Karena mitigasi yang dilakukan Apple masih berlangsung, dampak keseluruhan yang diakbiatkan Virus Corona belum terlihat begitu jelas. Namun, kemungkinan akan ada penurunan penjualan iPhone lantaran jam operasional Apple Store diperpendek.

Ilustrasi pabrik Foxconn. [Foxconn]
Ilustrasi pabrik Foxconn. [Foxconn]

Tentunya, Virus Corona menjadi masalah yang bisa menggagalkan misi Apple yang bertekad meningkatkan produksi iPhone sebanyak 10 persen pada paruh pertama 2020.

Dalam laporan Nikkei, Apple ingin memproduksi hingga 80 juta iPhone di paruh pertama tahun ini, dengan komposisi 65 juta iPhone seri lama dan sekitar 15 juta unit iPhone model terbaru.
Model baru dimaksud adalah iPhone berharga terjangkau yang dikabarkan meluncur pada Maret mendatang.

Di sisi lain, pabrik perakitan iPhone di China, Foxconn, telah meminta karyawan yang bekerja di pabriknya yang berada Wuhan untuk selalu waspada. Karyawan yang keluar kota untuk merayakan Tahun Baru China diminta memperpanjang waktu liburnya.

Baca Juga: Duh! Aksi Lelaki Ini Mandikan Anaknya Bikin Tepok Jidat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI