"Banyak banget yang register saat itu, belasan ribu dalam waktu seminggu. Yang terkonversi, artinya yang akhirnya membeli, sebanyak 40 persen," sambung Koko.
Selain itu, Erajaya juga melibatkan semua bank untuk memberikan penawaran pembayaran yang menarik bagi nasabahnya, baik lewat cashback ataupun cicilan 0%. Agar makin memikat, pembeli juga diberikan potongan harga 50 persen untuk pembelian AirPods 2.
Ketiga, adalah faktor eksekusi. Koko menilai bahwa Erajaya sangat mulus dan berhasil meningkatkan hype penjualan perdana iPhone 11 di Tanah Air melalui serangkaian kegiatan, baik aktivasi online maupun offline.
Di luar faktor tersebut, wacana regulasi validasi IMEI juga turut meningkatkan penjualan iPhone di Indonesia. Sebagian konsumen yang tadinya membeli ponsel ini di luar negeri, beralih ke Erajaya yang menawarkan iPhone resmi.
Baca Juga: Bikin Merinding, Teriakan Wuhan Jiayou Menggema di Dunia Nyata dan Maya
"Ada lima teman telepon saya, mereka akhirnya nggak berani beli dari luar (negeri) karena adanya ketakutan dan kekhawatiran investasi belasan juta mereka nantinya mati. Akhirnya mereka menunggu yang resmi," tandasnya.