Daftar Hoaks Virus Corona: Senjata Biologi hingga Sudah Dipatenkan

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 27 Januari 2020 | 17:26 WIB
Daftar Hoaks Virus Corona: Senjata Biologi hingga Sudah Dipatenkan
Website pemantau Virus Corona. [gisanddata.maps.arcgis.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dunia, termasuk Indonesia sedang dirisaukan oleh merebaknya virus Corona yang diduga berasal dari Wuhan, China bagian tengah, tetapi sayang di tengah keprihatinan itu masih banyak pihak serta bahkan media yang menyebarkan hoaks terkait penyakit tersebut.

Sejauh ini sudah 80 orang tewas akibat virus Corona di seluruh dunia dan sebagian besar korban tercatat di China, tetapi beberapa informasi menyebutkan bahwa virus Corona sudah mencapai Indonesia - informasi yang oleh pemerintah dibantah sebagai hoaks.

Berikut adalah beberapa hoaks virus Corona yang sudah beredar di masyarakat, seperti yang dilansir PolitiFact:

1. Sudah Dipatenkan

Baca Juga: Beredar Teori Konspirasi Virus Corona adalah Senjata Biologis, Hoax?

Sejumlah media melaporkan bahwa hak paten virus Corona sudah didaftarkan di Amerika Serikat. Informasi ini sudah banyak disebar di Facebook, terutama di grup-grup kelompok antivaksin. Mereka menuding virus itu sengaja diciptakan untuk memaksakan program vaksin.

Informasi itu bahkan diunggah oleh politikus AS dari Partai Republik, Shiva Ayyadurai ke Facebook.

"Hak paten Coronavirus dikuasai oleh Pirbright Institute," tulis Ayyadurai, yang mencalonkan diri sebagai anggota senat dari negara bagian Massachusetts dan sering memicu kontroversi dengan teori-teori konspirasi serta provokasi khas kelompok konservatif.

Sebagai buktinya, ia menggungah tautan berisi dokumen hak paten. Tetapi ketika diperiksa, hak paten itu berkaitan dengan virus corona yang menyebabkan SARS dan berbeda dari virus corona asal Wuhan.

SARS, yang menyebabkan gangguan pernafasan parah, merebak pada periode 2001 - 2003 di Asia, khususnya China dan menewaskan lebih dari 700 orang.

Baca Juga: Waspada Virus Corona, Pemprov DKI Siapkan Tiga Rumah Sakit Rujukan

Pirbright Institute sendiri adalah sebuah lembaga penelitia di Inggris yang fokus meneliti tentang penyakit pada binatang. Lembaga itu juga benar memegang hak paten atas virus Corona penyebab SARS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI