Ilmuwan Rekonstruksi Wajah Perempuan Abad ke-16 Berkasta Tinggi

Senin, 27 Januari 2020 | 15:55 WIB
Ilmuwan Rekonstruksi Wajah Perempuan Abad ke-16 Berkasta Tinggi
Ilustrasi arkeologi. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Rekonstruksi wajah perempuan abad ke-16. [Archeology.org]
Rekonstruksi wajah perempuan abad ke-16. [Archeology.org]

Dilansir dari IFL Science, untuk melakukan konstruksi wajah, para ilmuwan meneliti struktur tengkorak jasad tersebut. Dari sana para ilmuwan dapat menghetahui seberapa banyak jaringan di bagian wajah yang berbeda, menilai seberapa simetris wajah, dan menentukan ukuran fitur wajah.

"Sebagai contoh, celah mata adalah salah satu hal paling pasti yang dapat diprediksi karena kelopak mata adalah otot, itu pasti terhubung ke bagian tulang. Setelah kami memiliki gagasan tentang bentuk wajah, kami menggunakan database gambar wajah. Ini digunakan untuk memilih fitur yang dapat diubah agar sesuai dengan tengkorak. Warna rambut dan mata tidak dapat diprediksi kecuali sisa-sisa DNA telah diuji sehingga kami dapat mempertimbangkan warna apa yang mungkin," tambah Fleming.

Ini bukan kali pertama para ilmuwan melakukan rekonstruksi wajah-wajah penduduk Skotlandia. Sebelumnya, para ilmuwan telah "menghidupkan" dukun abad ke-18, seorang prajurit abad ke-17, dan seorang pria Abad Pertengahan dari Aberdeen.

Baca Juga: Karyawan Cantumkan Hobi di CV, Ijin Tidak Masuk Bosnya Kasih Jawaban Jleb

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI