Karyawan Cantumkan Hobi di CV, Ijin Tidak Masuk Bosnya Kasih Jawaban Jleb

Suara.com - CV (Curriculum Vitae) umumnya berisi daftar riwayat hidup singkat yang diberikan para pelamar kerja kepada perusahaan. Tidak jarang para pelamar kerja mencantumkan informasi diluar bidang pekerjaan yang diincarnya, salah satunya adalah hobi.

Tanpa disadari, hobi bisa saja menjadi bumerang bagi para pelamar. Seperti yang dialami oleh seorang karyawan yang tidak diketahui identitasnya usai menulis hobi di CV dan mendapat jawaban tak terduga saat berkomunikasi dengan bosnya.

Hal ini dibagikan kembali oleh akun Twitter @efenerr pada 24 Januari yang mengunggah tangkapan layar berisi pesan WhatsApp antara karyawan tersebut dengan bosnya.

Dalam pesan itu, karyawan mengirim pesan terlebih dahulu kepada atasannya dalam bahasa Inggris serta melampirkan foto berupa kondisi jalanan yang tergenang banjir.

Baca Juga: Peneliti Temukan Virus Misterius di Bawah Gletser Tibet

Sang karyawan meminta izin kepada bosnya untuk memperpanjang masa liburnya beberapa hari karena ia tidak bisa pergi ke kantor akibat banjir.

Alih-alih mendapat persetujuan, atasannya justru mengirim jawaban tak terduga. Bos tersebut menyinggung hobi yang pernah ditulisnya di dalam CV saat dulu ia melamar kerja.

Karyawan tersebut menulis berenang adalah hobinya, karena itu sang atasan tetap menyuruh karyawannya pergi ke kantor dengan berenang melewati area yang terdampak banjir.

"Hallo, pak. Saya tidak bisa kembali minggu ini karena hujan lebat dan banjir di rumah saya. Bisakah saya memperpanjang liburan saya beberapa hari lagi?" tulis karyawan tersebut seraya mengirim gambar jalan yang tergenang banjir.

"Saya ingat di CV Anda, Anda menyebut berenang sebagai hobi... sampai jumpa besok di kantor jam 7 pagi," balas sang atasan.

Baca Juga: Website Ini Perlihatkan Penyebaran Virus Corona Secara Real-Time

Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 17.300 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Hal itu menjadi pelajaran bagi para pelamar kerja agar tidak sembarangan menyantumkan informasi di dalam daftar riwayat hidupnya.