Suara.com - Gletser es yang berada di dataran tinggi Tibet, rupanya menjadi rumah bagi virus-virus misterius. Anehnya, virus-virus yang diduga berbahaya tersebut diperkirakan sudah terjebak di kawasan tersebut selama lebih dari 15 ribu tahun.
Tim peneliti gabungan dari China dan Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka berhasil menemukan 28 jenis virus baru, sekaligus memperingatkan bahwa perubahan iklim bisa saja melepaskan virus kuno ini ke dunia modern.
Sebelum sampai pada temuan tersebut, tim penelitian mengebor hingga kedalaman 50 meter untuk mengambil dua buah inti es. Lalu dengan teknik mikrobiologi, mereka dapat mengidentifikasi eksistensi mikroba.
"Mikroba yang ada berbeda secara signifikan di dua inti es, kemungkinan terkait dua kondisi iklim sangat berbeda saat waktu penyimpanan," ujar tim peneliti seperti dikutip dari laman Science Alert, Senin (27/1/2020).
Baca Juga: Bikin Bingung, Mahasiswa Ini Kirim Sesuatu Tak Terduga ke Dosennya
"Perubahan iklim bisa melenyapkan rekaman mikroba yang bisa didiagnosa dan memberi informasi Bumi masa lalu, namun demikian dalam skenario terburuk, mencairnya es juga bisa melepaskan patogen ke lingkungan," pungkasnya.