Sea foam terbentuk oleh agitasi laut, terutama bila mereka mengandung konsentrasi bahan organik terlarut yang lebih tinggi (termasuk protein, lignin, lipid) yang berasal dari mekarnya ganggang.
Dilansir dari LiveScience, sea foam biasanya tidak berbahaya bagi manusia. Namun, terdapat sea foam yang cukup berbahaya apabila busa yang diciptakan berasal dari ganggang yang berbahaya seperti Karenia brevis.
Ganggang tersebut menghasilkan neurotoksin yang dapat mengudara.
Apabila terhirup atau terkena mata, maka orang bisa mengalami sesak nafas dan iritasi pada bagian mata.
Meski terlihat unik, fenomena alam berupa sea foam ini sebaiknya tidak disambut dengan bermain-main di sekitarnya karena biasanya terdapat angin kencang yang terjadi.
Baca Juga: Gemas, Ketika Anak Kucing Dapat Perlakuan Istimewa Melebihi Anak Kandung