Masuki 2020, Dunia Berada di Titik Terdekat dengan Kiamat

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 25 Januari 2020 | 19:42 WIB
Masuki 2020, Dunia Berada di Titik Terdekat dengan Kiamat
Kebakaran hutan Australia pada 2019 lalu. [AFP/Saeed Khan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jam Kiamat pertama kali diciptakan pada 1947, dua tahun setelah AS menghancurkan kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang dengan bom atom pada Perang Dunia II. Ketika itu kiamat diramalkan sejauh tujuh menit dari tengah malam.

Bulletin of the Atomic Scientists didirikan pada 1945 oleh para ilmuwan di balik Manhattan Project, yang bertanggung jawab atas pembuatan bom atom AS pada Perang Dunia II. Mereka merasa bersalah melihat betapa ngerinya kehancuran yang dihasilkan oleh bom tersebut.

Berikut adalah tahun-tahu penting dalam perjalanan Jam Kiamat:

1953
Jam Kiamat: 2 menit menuju akhir zaman, karena AS dan Uni Soviet menguji bom hidrogen.

Baca Juga: Jam Kiamat di 2019: Dunia Masih di Tepi Jurang Akhir Zaman

1981
Jam Kiamat: 4 menit menuju pukul 00.00. Pada 1980, Uni Soviet memutuskan untuk menginvasi Afghanistan dan Presiden AS, Jimmy Carter menarik atlet-atletnya dari Olimpiade Moskwa.

1991
Jam Kiamat: 17 menit dari akhir zaman. Pada 1990 Perang Dingin dinyatakan berakhir, ketika AS dan Rusia mulai memangkas jumlah senjata-senjata nuklirnya. Tembok Berlin runtuh di tahun itu.

1998
Jam Kiamat: 9 menit menuju kehancuran total. India dan Pakistan menggelar uji coba senjata nuklir.

2015
Jam Kiamat: 3 menit dari 00.00. Perubahan iklim yang tak terkendali sebagai alasan dunia berada lebih dekat dengan kiamat. Selain iklim, pembaruan senjata nuklir juga jadi alasan.

2018
Jam Kiamat: 2 menit dari akhir zaman. Dunia kembali mencekam seperti di era perang dingin. Amerika Serikat, Rusia, Korea Utara, dan Iran jadi sorotan.

Baca Juga: Gara-gara Trump, Jam Kiamat Bergeser Dekati Akhir Zaman

2020
Jam Kiamat: 100 detik menuju pukul 00.00.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI