Suara.com - Ketika dunia sedang dirisaukan oleh virus Corona atau coronavirus dari Wuhan, China yang sudah menewaskan belasan orang, sebuah game bertema wabah penyakit yang memusnahkan manusia di Bumi juga menjadi semakin populer.
Plague Inc, nama game yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi wabah itu, kini menjadi permainan mobile paling laris di China, baik pada gawai bersistem operasi Android maupun iOS.
Menurut SensorTower, firma yang fokus menganalisis aplikasi-aplikasi mobile, Plague Inc memuncaki daftar aplikasi yang paling banyak diunduh di China pada 21 Januari. Game itu sendiri dirilis pada 2012 silam dan dikembangkan oleh studio Ndemic Creation.
Per 21 Januari sendiri tercatat ada 314 kasus infeksi virus Corona atau coronavirus di dunia. Tetapi sampai hari ini, Jumat (24/1/2020), jumlah kasus virus Corona mencapai lebih dari 500 dan menewaskan setidaknya 17 orang.
Baca Juga: Dicurigai Kena Corona, Pekerja China Huawei Cuma Radang Tenggorokan
Di luar China, game Plague Inc masih termasuk game bergenre paling laris di App Store dan di Google Play Store sudah diunduh lebih dari 50 juta kali - salah satu yang paling populer.
Para pemain game itu bisa memilih satu jenis virus atau bakteri berbahaya lalu merancang cara agar virus/bakter tersebut menyebar ke seluruh dunia dengan cepat sehingga akhirnya memusnahkan seluruh umat manusia.
Ndemic sendiri tampaknya sadar bahwa game buatannya mendadak populer dan lewat media sosial meminta para penggemarnya untuk mencari info terkait coronavirus di laman organisasi kesehatan dunia, WHO.
"Kami menerima banyak pertanyataan tentang Coronavirus, WHO punya banyak informasi penting di sini," tulis Plague Inc di Twitter, sembari mengunggah tautan yang mengarah ke laman resmi WHO.
Ini bukan pertama kalinya popularitas Plague Inc melejit berbarengan dengan merebaknya virus yang merisaukan dunia. Pada 2014 lalu jumlah download Plague Inc juga naik drastis saat virus Ebola menyebar cepat di Afrika Barat dan menewaskan lebih dari 11.000 orang.
Baca Juga: Isu Karyawannya Terjangkit Virus Corona, Huawei Indonesia Buka Suara
"Ini pertama kalinya sesuatu yang terjadi di dunia nyata berimbas pada penjualan kami," kata James Vaughan, salah satu developer Plague Inc, dalam wawancara dengan Polygon ketika itu.