Begini Cara Melindungi Kartu SIM dari Peretas

Jum'at, 24 Januari 2020 | 10:23 WIB
Begini Cara Melindungi Kartu SIM dari Peretas
Ilustrasi kartu SIM ponsel. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di era yang serba modern saat ini, Smartphone dan tablet menjadi tempat di mana sebagian besar data pribadi disimpan. Data-data tersebut terhubung langsung ke internet dan bahkan disimpan ke kartu SIM.

Nama, alamat, foto, dan nomor telepon hanya sebagian kecil dari data yang disimpan ke kartu SIM. Jika seorang peretas dapat menyusup ke perangkat pengguna, peretas dapat mengakses semua data tersebut. Sehingga sangat penting untuk melindungi kartu SIM pengguna dari serangan.

Dilansir dari Help Desk Geek, berikut cara untuk melindungi kartu SIM dari peretas:

1.Lindungi Perangkat

Baca Juga: Catat! Ini Tanggal Resmi Penjualan Motorola Razr

Ilustrasi sebuah ponsel dan kartu SIM. [Shutterstock]
Ilustrasi sebuah ponsel dan kartu SIM. [Shutterstock]

Cara termudah bagi seseorang untuk meretas perangkat seluler adalah dengan mendapatkan perangkat itu sendiri. Jangan izinkan orang asing menggunakan perangkat pengguna. Jika pengguna kehilangan perangkat, segera hubungi penyedia layanan dan meminta untuk ditangguhkan sementara.

Selain itu, perangkat juga harus dilindungi dengan kata sandi yang kuat untuk menjaga keamanan perangkat.

2. Jangan Berbagi Informasi Terlalu Banyak di Media Sosial

Media sosial telah menjadi magnet tersendiri bagi para pengguna gadget. Hampir semua orang di seluruh dunia pasti memiliki media sosial dalam platform apapun, baik untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga, untuk tujuan profesional, atau untuk sekadar memamerkan kehidupan sosial.

Seorang peretas akan mengawasi dan menyisir seluruh sejarah media sosial pengguna untuk mencari informasi yang dapat mereka gunakan untuk mencuri identitas pengguna.

Baca Juga: Bahas Netflix, MUI Nilai Tak Semua Masalah Harus Diatur dengan Fatwa

Peretas akan berusaha memahami kepribadian pengguna dan menggunakan informasi itu untuk meretas ke dalam kartu SIM. Para peretas akan mencoba menipu penyedia layanan untuk meminta kartu SIM baru dengan berpura-pura menjadi pengguna. Jika hal itu berhasil, maka peretas akan menerima semua panggilan dan teks yang ditujukan kepada pengguna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI