Suara.com - Indosat Ooredoo akhirnya buka suara terkait pembobolan rekening bank yang dialami oleh wartawan senior Ilham Bintang yang menggunakan kartu SIM Indosat.
Dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (23/1/2020), Turina Farouk selaku SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo menuturkan bahwa pihaknya akan tunduk dan patuh terhadap pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini.
Sebagai informasi, Komisioner BRTI I Ketut Prihadi Kresna Mukti mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah mengeluarkan surat edaran kepada operator seluler, termasuk Indosat.
"BRTI sudah mengeluarkan edaran kepada operator yang isinya menegaskan bahwa penggantian SIM Card harus dengan prinsip Know Your Customer. Mewajibkan operator agar menjalankan SOP untuk melakukan registrasi dengan teratur," ujarnya.
Baca Juga: Rekening Ilham Bintang Dikuras, Sistem Pergantian Kartu SIM Akan Dievaluasi
Guna menindaklanjuti kasus ini, BRTI segera berdialog dengan seluruh operator seluler di Tanah Air untuk mengevaluasi SOP penggantian kartu SIM.
"Dalam waktu dekat, kami akan mengundang semua oeprator seluler dan mengevaluasi SOP penggantian SIM Card," imbuhnya.
Sejalan dengan himbauan BRTI, Indosat mendukung pemerintah yang akan melakukan evaluasi Standard Operational Procedure (SOP) terhadap keamanan data pelanggan.
“Kami berkomitmen mendukung pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap SOP guna memperbaiki bisnis proses pada keamanan data pelanggan. Indosat Ooredoo akan mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku guna memberikan standar perlindungan tertinggi terhadap data dan privasi pelanggan kami."
"Kami juga sejalan dengan pemerintah untuk mendorong pelanggan agar lebih berhati-hati dengan data pribadi mereka untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," tandasnya.
Baca Juga: Pembobolan Rekening Ilham Bintang, Kominfo: Saatnya Evaluasi Teknologi OTP