Suara.com - Beberapa waktu yang lalu media sosial sempat dihebohkan dengan cuplikan video berdurasi 29 detik yang merekam seorang ibu memarahi penjual cilok karena berpacaran dengan anaknya lantaran perbedaan status dan tingkat pendidikan.
Terbaru, rupanya video tersebut merupakan potongan adegan shooting film. Hal ini diungkap oleh akun Twitter @KelvinPranamaa pada 21 Januari dengan mengunggah video berdurasi 44 detik.
"Masih ingat video ini? Semuanya salah paham, mereka hanya lagi syuting dan mereka sebagai talent," tulis pemilik akun @KelvinPranamaa dalam kolom keterangan pada unggahannya.
Video tersebut merekam adegan dan dialog yang sama persis seperti video yang telah beredar sebelumnya. Bedanya, video baru ini direkam dari sudut yang berbeda dan terdengar suara orang lain yang memberikan arahan untuk melakukan adegan selanjutnya.
Baca Juga: Aksi Gokil Tukang Cilok Layani Pembeli di Lantai 3 Ini Curi Atensi Warganet
Sebagai contoh, setelah perempuan yang berperan sebagai ibu dari anak perempuan yang berkencan dengan penjual cilok itu menyeret anaknya untuk pulang, terdengar suara arahan yang meminta sang ibu untuk kembali memarahi penjual cilok tersebut.
"Ngamuk lagi," ucap suara tersebut yang mengarahkan sang ibu untuk kembali beradu peran dengan penjual cilok.
Usai memarahi penjual cilok tersebut, suara lelaki yang memberikan arahan adegan tersebut kembali terdengar dan meminta perempuan itu untuk masuk ke dalam mobil.
Tak hanya itu, pada akhir video juga terdengar seseorang berteriak "Cut!" yang umumnya diucapkan oleh seorang sutradara film.
Video yang telah dilihat sebanyak lebih dari 311 ribu penayangan dan dibagikan sebanyak lebih dari 3.900 kali ke sesama pengguna Twitter ini pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Kan sudah kuduga," tulis akun @fandiitya_
Baca Juga: Sosok Asep Maulana, Tukang Cilok Mirip Shahrukh Khan
"Aww jadi merasa bersalah gara-gara kemarin," komentar @bukannanass
"Aaaaa kena tipu," tambah @ngebacotae
"Jadi pelajaran aja nggak sih? Kalau hidup harus melihat dari sudut pandang yang berbeda. Nggak asal judge. Eventhough we know it worst. Dan juga, hidup untuk nggak merendahkan apapun profesi orang. Karena mereka sudah berusaha untuk menafkahi diri atau keluarga dengan cara halal," ungkap @pujisiswanti23
"Sudah kuduga. Tapi respon orang-orang kemaren berarti menandakan akting ibu itu bagus, bisa tuh direkrut main pintu berkah sinema indosiar," cuit @anissaintaan.