Pembobolan Rekening Ilham Bintang, Kominfo: Saatnya Evaluasi Teknologi OTP

Rabu, 22 Januari 2020 | 19:39 WIB
Pembobolan Rekening Ilham Bintang, Kominfo: Saatnya Evaluasi Teknologi OTP
Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Informasi dan Informatika (Kominfo), Samuel Abrijani Pangerapan di Jakarta, Senin (25/3/2019). [Suara.com/Muhamad Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan kasus pembobolan rekening bank wartawan senior Ilham Bintang menjadi momentum untuk mengevaluasi fitur OTP (One-Time Password).

"Menurut saya, ini adalah momen untuk mengevaluasi apakah OTP (One-Time Password) merupakan teknologi yang aman atau tidak," kata Semmy di Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Disebut juga kata sandi sekali pakai, OTP adalah kunci yang biasa dikirim oleh bank atau aplikasi pembayaran digital untuk memverifikasi transaksi online. Kode OTP, yang lazim dikirim via SMS, berlaku dalam waktu tertentu, misalnya selama 3 sampai 5 menit.

Dalam kasus Ilham Bintang, diduga pelaku bisa menguras isi rekening setelah menerima kode OTP dari Bank Commonwealth. Kode itu dikirim ke nomor ponsel Indosat Ilham Bintang, yang sebelumnya sudah dirampas oleh pelaku.

Baca Juga: Kasus Wartawan Senior Ilham Bintang, Kominfo Tak Bisa Berbuat Banyak

Bank Commonwealth, pada Senin (20/1/2020), menjelaskan bahwa pencurian dana di rekening Ilham Bintang dilakukan melalui transaksi perbankan mobile banking dan internet banking menggunakan akun serta kata sandi yang benar.

"Sebelum transaksi dijalankan, bank selalu mengirimkan OTP (one time password) untuk konfirmasi transaksi, baik yang melalui mobile banking maupun internet banking sesuai dengan prosedur bank," jelas Senior Vice President Corporate Communications & Financial Inclusion Bank Commonwealth Bayu Irawan seperti dilansir Antara.

Pembobolan rekening Bank Commonwealth milik Ilham Bintang terjadi pada awal Januari ini. Pelaku dituding telah merampas kartu SIM Indosat Ilham dan memanfaatkan kartu itu untuk mengakses rekening bank dan mentransfer uang di dalamnya ke rekening lain.

Kasus ini telah dilaporkan Ilham Bintang ke polisi pada akhir pekan lalu.

Baca Juga: Kominfo: Indosat Diduga Lalai dalam Kasus Pembobolan Rekening Ilham Bintang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI