Sederhana saja, harga paladium melambung karena permintaannya lebih tinggi dari ketersediaan. Jumlah paladium yang diproduksi dalam sembilan tahun terakhir, termasuk di 2020 ini, selalu berada di bawah permintaan global.
Permintaan terhadap paladium sendiri terus meningkat, terutama karena semakin banyak negara, terutama China, mengetatkan aturan soal emisi kendaraan bermotor. Alhasil para produsen kendaraan bermotor dipaksa untuk menggunakan paladium dalam jumlah lebih besar.
Sementara di Eropa, pasar mobil diesel yang menggunakan platinum semakin merosot dan permintaan terhadap mobil berbahan bakar bensin yang menggunakan paladium terus naik. Ini juga mendorong naiknya harga paladium.
Di sisi lain, status paladium sebagai produk sampingan dari platinum dan nikel membuat para produsen lebih lambat dalam merespon permintaan pasar.
Baca Juga: Naik Rp 2.000, Harga Jual Emas Antam Dibanderol Rp 771.000 Per Gram