Suara.com - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan pihaknya akan membantu menyekolahkan Haerul, montir asal Pinrang yang berhasil merakit pesawat dari barang rongsokan dalam bengkelnya di Pinrang.
Haerul, yang bersekolah sampai kelas 3 SD itu, mencuri perhatian publik setelah ia sukses menerbangkan pesawat buatannya itu di Pantai Ujung Tape, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang pada Rabu kemarin (15/1/2020). Ia berhasil membawa pesawat itu terbang sejauh 300 meter sebelum mendarat kembali di pantai.
"Kalau mau kita akan sekolahkan juga nanti ya. Karena ini tidak bisa dikira-kira, harus ada kepastian, karena ini di udara," Nurdin di Makassar, Jumat (17/1/2020).
Haerul, setelah video terbang perdana pesawatnya viral di media sosial pada pekan ini, diundang oleh sejumlah pejabat di Sulsel, termasuk Nurdin. Ia dijamu, dipamerkan di depan wartawan, dan dijanjikan banyak bantuan.
Baca Juga: Bikin Pesawat Terbang dari Barang Bekas, Haerul Terinspirasi Sosok Habibie
Nurdin sendiri, selain menawarkan bantuan sekolah, juga berjanji akan membelikan mesin baru untuk pesawat rakitan Haerul. Saat ini pesawat buatan Haerul menggunakan mesin berkapasitas 150 cc dari motor Kawasaki Ninja.
"Mesin seperti apa yang dibutuhkan?" tanya Nurdin kepada Haerul.
"Mesin merek Yamaha yang 1000 cc Pak," jawab Haerul singkat.
"Ok, kita akan belikan mesin, satu cukup ya, yang 1000 cc ya," imbuh Nurdin.
Haerul sebelumnya kepada wartawan mengakui bahwa ia belajar merakit pesawat dari YouTube. Pesawat itu dirakitnya dari barang-barang bekas seperti roda gerobak dan parasut bekas. [Antara]
Baca Juga: Alasan Montir Pinrang Rakit Pesawat: Belum Pernah Naik Kapal Terbang