Suara.com - Putaran final Indonesia Predator League 2020 akan bergulir pada esok hari, Sabtu (18/1/2020). Di tahun ketiga gelarannya, Acer selaku penyelenggara turnamen esports ini, mempertandingkan dua game yakni DOTA 2 dan PUBG.
"Ini tahun ketiga Acer menyelenggarakan turnamen esports berskala besar. Ini adalah komitmen sebuah brand untuk menjadi akselerator industri game di Indonesia," kata President Director Acer Indonesia Herbet Ang, di Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Selain itu, kata Herbet, Indonesia Predator League 2020 juga menjadi bentuk konsistensi Acer untuk menjembatani para gamer lokal untuk bisa berkompetisi di level yang lebih tinggi.
"Kami memfasilitasi para gamer di Indonesia untuk berkembang bukan hanya secara nasional, tapi juga ke tahap internasional. Pemenang akan mewakili Indonesia di ajang Asia Pacific Predator League 2020 di Manila, Filipina," imbuh dia.
Baca Juga: The Pillars, Tim Esports Ariel NOAH, Berlaga di FFML Season 1
Selain berhak mewakili Indonesia di level yang lebih tinggi, pemenang turnamen ini berhak mendapatkan total hadiah Rp 200 juta dan beasiswa S1 dari BRI Institute.
Untuk skema kompetisi, putaran final Indonesia Predator League 2020 cabang DOTA 2 diikuti oleh 8 tim esports, yaitu Boom Esports, PG BarracX, PG Godlike, Breakbeat Squad, Hans Pro Gaming, Mugiwara x Miracle, PRFS, dan Team Wolf.
Sedangkan di kelas PUBG, 16 tim tercatat masuk ke putaran final, mulai dari InVamouz, TGD DragonZ, Victim Reality, Victim Rise, Dreams, Alter Ego, PowerOfWinner, Kuda Hitam, Wasted Player, 4nger WSC, One Piece-RG, Akagami Mirror, Quantum Esports, BCS Raven, Space, dan Xperts MEG.
Sebelum memasuki putaran final, seluruh tim berhasil mengalahkan 500 tim lainnya yang terdaftar di babak kualifikasi.
"Saya berharap pemenang turnamen ini bisa mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, sekaligus membawa pulang piala Asia Pacific Predator League 2020," pungkas Herbet.
Baca Juga: Ini Pemenang Piala Presiden Esports 2020 Regional Indonesia Timur