Suara.com - Seorang profesor sekolah bisnis berusia 61 tahun bernama Ketty Maisonrouge, rela membayar 250 ribu dolar AS atau sekitar Rp 3,4 miliar pada 2005 untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa.
Setelah penantian selama 15 tahun, Virgin Galactic, perusahaan yang menjual tiket penerbangan tersebut akhirnya akan memulai perjalanan ke luar angkasa pada tahun ini.
"Semoga ini akan menjadi perjalanan luar biasa seperti yang saya kira," ucap Maisonrouge, seperti dikutip dari BBC.
Jika semuanya berjalan lancar, maka Virgin Galactic akan menjadi perusahaan swasta pertama yang membawa turis ke luar angkasa. Perusahaan tersebut mengatakan sebanyak 600 orang telah membeli tiket, bahkan termasuk selebritas seperti Justin Bieber dan Leonardo DiCaprio.
Baca Juga: Regulasi Kian Bikin Netflix Tercekik
Maisonrouge memang menyukai luar angkasa sejak dulu. Ia bahkan masih dapat mengingat dengan jelas momen bersejarah ketika Neil Armstrong dan Buzz Aldrin menjadi manusia pertama yang berjalan di Bulan pada Juli 1969.
Ketika ia mengetahui bahwa Virgin Galactic menawarkan tiket perjalanan ke luar angkasa, ia tanpa ragu segera mendaftar. Sejak membeli tiketnya, Maisonrouge hanya memberi tahu keluarga, teman terdekat, dan sesama pembeli tiket mengenai sebagian besar rencananya.
Pada November 2019, sekelompok dari para pembeli tiket mendapat kesempatan pertama untuk mencoba pakaian luar angkasa yang akan dikenakan dalam perjalanan ke ruang angkasa. Pakaian itu sendiri dirancang oleh merek pakaian olahraga Under Armour.
Tidak seperti para astronot yang disiapkan untuk melakukan misi, Maisonrouge dan sesama turis antariksa hanya membutuhkan waktu tiga hari untuk berlatih.
Ia dan sesama pembeli juga diberi kesempatan lebih awal untuk mengunjungi terminal Virgin Galactic di Spaceport America, di gurun New Mexico. Perusahan antariksa telah mendesain sebuah lounge yang dilengkapi dengan jendela dari lantai ke langit-langit untuk melihat peluncuran.
Baca Juga: Ambigu, Kesalahan Ketik Nama di Gelas Minuman Ini Bikin Ngakak
Nantinya, para wisatawan Virgin Galactic akan menaiki pesawat ruabg angkasa dan meluncur di orbit rendah selama 90 menit.
Perjalanan ke luar angkasa sendiri sepertinya akan menjadi tren bagi industri ini. Pada 2019, bank Swiss UBS merilis sebuah laporan yang memperkirakan pariwisata luar angkasa dapat menjadi industri senilai 3 miliar dolar AS dalam 10 tahun mendatang.
Selain Virgin Galactic, pesaung Blue Origin juga disebut akan melakukan perjalanan pariwisata yang diharapkan akan dimulai pada tahun ini. Sementara SpaceX milik Elon Musk telah mengumumkan pada 2019 bahwa seirang miliarder Jepang akan menjadi penumpang pertama dalam perjalanan wisata di sekitar Bulan.